Ini Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Asal Sultra

276
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) provinsi Sultra Hj. Wa Masi
Hj. Wa Masi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Setelah menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji di Mekah, Arab Saudi, sesuai jadwal jemaah haji Sulawesi Tenggara (Sultra) akan dipulangkan mulai pekan ini ke daerah masing-masing.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) provinsi Sultra Hj. Wa Masi
Hj. Wa Masi

Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra Wa Masi mengatakan, waktu kepulangan jemaah haji asal Sultra akan dimulai pada hari Jum’at (22/9/2017). Untuk pemulangan pertama akan dilakukan pada rombongan kloter 19. Jemaah haji kloter 19 asal Kendari ini akan bertolak dari Madinah pada 22 September, tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada 23 September.

Dia menyebutkan karena harus transit di Makassar, maka jemaah haji baru akan tiba di Kendari pada tanggal 24 September. Namun, karena pesawat yang terbang ke Sultra tidak dapat mengangkut seluruh jemaah asal Kendari secara bersamaan, maka kloter 19 dibagi menjadi tiga kali penerbangan dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar ke Bandara Udara Haluoleo, Kendari.

Untuk kloter 20, jelas Wa Masi, mereka akan berangkat dari Madinah pada 24 September, tiba di Indonesia pada 24 September juga. Karena, jemaah haji kloter 20 berangkat dari Madinah subuh tiba di Indonesia malam. Nanti pada 25 September, rombongan baru akan tiba di Kendari.

“Mereka juga akan transit di Makassar dan menginap satu malam, jadi besoknya baru tiba di Kendari,” jelasnya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (20/9/2017).

Sementara kloter 21 akan bertolak dari Madinah pada 26 Septermber. Kemudian dari Makassar pada 27 September tiba di daerah masing-masing itu pada tanggal yang sama hanya waktunya yang membedakan. Sedang, JH kloter 22 terbang dari Madinah pada 27 September, akan transit di Makassar, nanti pada 28 September baru tiba di daerahnya masing-masing.

Sama halnya dengan kloter 23 akan lepas landas dari Madinah pada 27 September, tiba di Makassar pada hari yang sama, namun harus transit di Makassar. Dan tiba di daerah masing-masing keesokan harinya pada 28 September.

Sementara itu, panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Sultra, telah menyelesaikan seluruh persiapan penyambutan kepulangan jemaah haji. Kata Wa Masi baik itu keamanan, kesehatan, pengawalan, bandara sekuriti telah siap, tinggal menunggu kedatangan rombongan dari Madinah.

“Dari sisi maskapai penerbangan yang mengangkut jemaah sudah siap,” tambahnya.

Sejauh ini, lanjutnya, kondisi jemaah haji dalam keadaan sehat. Memang ada salah satu jemaah mengalami sakit yang awalnya akan dipulangkan duluan. Tapi, setelah dilakukan komunikasi dengan pemerintah yang ada di sana, keterbatasan kursi pesawat tidak memungkinkan untuk menerbangkan jemaah tersebut.

Karena, jemaah yang bersangkutan harus berbaring dan memerlukan tiga kursi, jadi ditunda kepulangannya menjadi bersamaan dengan jemaah dari kloternya. Akan tetapi, menurut informasi yang ia dapatkan, jemaah haji tersebut kondisi kesehatannya sedikit mengalami peningkatan untuk membaik.

Kata dia, untuk penjemputan penerbangan pertama akan dilakukan oleh pelaksana tugas (Plt) Gubernur Saleh Lasata didampingi Kanwil Kemenag Sultra Abdul Kadir. Dan Ketua DPRD Sultra Abdurahman Saleh yang turut melakukan ibadah haji akan mengucapkan selamat kedatangan. (B)

 

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini