ZONASULTRA.COM, BAUBAU– Angin kencang yang menerpa Kota Baubau Selasa (26/1/2016) kemarin ternyata sudah diprediksi sebelumnya oleh pihak Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Baubau.
Kepala BMKG Kota Baubau, Natsir, Rabu (27/1/2016) mengungkapkan, angin kencang yang terjadi sebelumnya adalah dampak dari elnino.
“Cuaca saat ini sangat ekstrim, karena setiap saat bisa berubah. Sehari sebelum angin kencang yang menerpa Kota Baubau diluar prediksi dimana yang diperkirakan kecepatan angin hanya sekitar 10 knot/jam, namun yang terjadi saat itu jauh melampauhi kecepatan normal yakni hingga 30 knot/jam, sedangkan ketinggian ombak mencapai 2 meter,” kata Natsir. (Baca Juga : Angin Kencang Terbangkan Atap Lippo Plaza, Pohon Tumbang Tutup Ruas Jalan)
Ia menghimbau kepada masyarakat kota Baubau agar tetap waspada, terutama yang akan melakukan pelayaran ke wilayah Wakatobi. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat yang hendak melaut harus waspada dengan cuaca yang tidak menentu ini. Pihak BMKG tidak bisa melakukan perkiraan cuaca yang diandalkan sekarang.
Ditempat terpisah, Kapolres Baubau AKBP Eko Wahyuniawan yang ditemui usai mengikuti rapat di DPRD Kota Baubau mengatakan, akibat dari angin kencang pihaknya langsung terjun kelokasi, terutama di Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Jalan Poros Anoa akibat adanya pohon besar tumbang dan juga Lippo Plaza.
Sementara informasi yang diperoleh pihak kepolisian adanya pelabuhan yang baru dikerjakan roboh akibat dihantam ombak besar di Kecamatan Talaga, Kabupaten Buton Tengah, kapolres mengaku belum menerima laporan.
Seperti diberitakan kemarin, akibat anging kencang yang melanda kota Baubau, atap pusat perbelanjaan Lippo Plaza roboh, sejumlah pohon besar berumur tua tumbang dan menutupi sejumlah ruas jalan, kapal tradisional dan Pelni tak bisa sandar di pelabuhan.
Penulis : Mulyadi
Editor : Rustam