ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar mendapat tanggapan berbeda dari para kadernya di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Jika kubu Abu Rizal Bakri mengaku akan mengikuti keputusan rapat pimpinan nasional (Rapimnas), beda halnya dengan kubu Agung Laksono (AL) yang mempercayakan munaslub pad tim transisi.
Sekretaris Partai Golkar Bombana Kubu AL, Andi Mashap mengatakan, pada prinsipnya pihaknya menghendaki penyatuan di tubuh Golkar. Namun, kubu AL mempercayakan pada tim transisi yang dibentuk oleh Mahkamah Partai Golkar Munas Riau sebagai satu- satunya lembaga di Golkar yang masih diakui legalitasnya oleh pemerintah.
“Kami tetap menginginkan penyatuan di tubuh Golkar, dengan munas atau apapun namanya asalkan demokratis yang terselenggara pada tahun 2016 ini dan kami percayakan pada tim transisi Munas Riau karena merupakan satu- satunya lembaga di partai Golkar yang masih diakui keabsahannya oleh pemerintah”, kata dia ditemui Zonasultra.com di Rumbia, Kamis (28/1/2016).
Dia berharap setelah pelaksanaan munaslub, Partai Golkar akan semakin kuat dan hebat dengan menjadi pemenang dalam pemilihan legislatif 2019 mendatang dan menjadi partai terdepan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat Indonesia.
Penulis: Andi Hasman
Editor: Jumriati
