ZONASULTRA.COM, KENDARI – Perjuangan para pemuda dan pemudi pada zaman dahulu memang patut di acungi jempol. Bagaimana keberanian mereka menantang para penjajah memang tidak main-main. Sangat beruntunglah bagi para pemuda masa sekarang yang sudah tidak lagi merasakan sulitnya kehidupan di masa penjajahan dahulu, dan tinggal menikmati jerih payah perjuangan mereka.
Salah satu mahasiswa Fakultas Matematika dan Ipa (MIPA) universitas Halu Oleo (UHO), Farida Wulandari mengungkapkan, baginya makna Hari Sumpah Pemuda yakni hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Sebab, pada saat itu para pemuda indonesia bersumpah dengan tujuan untuk membangun bangsa indonesia, menjunjung bahasa persatuan indonesia dan bertumpah darah satu tanah air indonesia.
“Mulai saat itulah timbul rasa nasionalisme untuk memperjuangkan kemerdekaan indonesia sehingga mereka bersatu untuk melawan penjajah. Walaupun sudah merdeka namun semangat itu harus tetap ada dalam diri kita sendiri,” kata Farida, saat ditemui, Jumat (28/10/2016).
Hal berbeda, diungkapkan oleh salah satu mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO, Ardimin Ramdan Amin. Ia mengungkapkan makna Hari Sumpah Pemuda baginya adalah sebuah hari dimana seorang pemuda harus instrospeksi diri, dan menjadi pemuda yang bisa diandalkan oleh bangsa dan negara.
“Menurut saya, pemuda sekarang sudah mulai lupa dengan kegiatan nasional, malah kebanyakan mereka merusak diri dengan hal-hal yang tidak berguna, seperti tawuran dan narkoba, untuk itu mereka perlu mengistrospeksi diri,” kata Ardi, saat ditemui di Fakultasnya, Jumat (28/10/2016).
Hal serupa juga diungkapkan oleh Rahmat Jumadi, seorang pemuda asal Kelurahan Dapu-dapura, Kecamatan Kendari Barat. Ia mengatakan tanggal 28 Oktober itu merupakan hari yang perlu dijadikan ajang instrospeksi diri. Menurutnya, saat ini para pemuda sudah terlalu banyak terjerumus pada hal-hal yang negatif.
Kesadaran mereka akan perannya sebagai penerus bangsa sudah dilupakannya. Hal itu dibuktikannya dengan banyaknya pemuda yang terjerumus ke hal-hal yang negatif.
“Untuk itu, saya sangat mengharapkan upaya dari pemerintah untuk menyelamatkan pemuda-pemuda di daerah kita, agar tidak bertambah lagi pemuda-pemuda yang terjerumus,” ungkap Rahmat
Untuk diketahui, hari ini bertepatan dengan hari peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-88, dengan tema Pemuda Indonesia Menatap Dunia. (A)
Reporter : Sri Rahayu
Editor : Kiki
