Ini Penjelasan Ali Mazi Terkait Pengrusakan Kantor Nasdem Sultra

88

Ali Mazi mengatakan bukan persolan suka atau tidak kantor itu dirusak tapi biarlah pihak yang berwajib yang mengusut itu dan mengungkap motif dibalik pengrusakan kantor itu. Terkait alasan masa yang

Ali Mazi mengatakan bukan persolan suka atau tidak kantor itu dirusak tapi biarlah pihak yang berwajib yang mengusut itu dan mengungkap motif dibalik pengrusakan kantor itu. Terkait alasan masa yang melakukan pengrusakan itu karena pemecatan ketua DPD Nasdem Buton, Ali Mazi membantahnya. 
Menurutnya, di partai Nasdem tidak mengenal pemecatan, itu hanya istilah yang dibawa keluar untuk mencemarkan nama besar Nasdem.
“Satupun tidak ada yang dipecat. Kalau misalnya ada pemecatan, misalnya dia anggota DPRD maka itu sudah pasti di PAW, tapi kita ngak ada. Kita hanya mengeser posisi kalau misalnya Anda sudah duduk sebagai anggota DPRD Provinsi, yah akan lebih baik kalau menjadi ketua atau pengurus DPW kan. Masa mau jadi ketua DPD Nasdem kabupaten terus,” kata Ali Mazi di Kendari, Senin (6/4/2015).
Menurut Ali Mazi, kalau ada kader yang dianggap sudah mampu dan hebat maka harus dinaikkan kelasnya dan tidak boleh menurunkan kelas dengan terus-terusan di kabupaten. Pengrusakan itu bukanlah budaya Nasdem yang memiliki budaya kompromi.
Terkait keberadaan kantor yang dirusak karena tak terurus dan sepi, Ali Mazi juga membantahnya. Dikatakannya, kantor partai tidak harus ramai ataupun heboh karena aktifitas di dalamnya yang biasa saja dan kalaupun dirinya berkantor tidak perlu selalu diberitakan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah massa dari Barisan Rakyat Korban Restorasi, Provinsi Sulawesi Tenggara membakar atribut partai itu di depan kantor partai Nasdem Sultra di seputaran jalan  Buburanda, Kecamatan Mandonga Kendari, 24 Maret lalu.
Aksi pembakaran atribut partai berupa bendera, baliho serta poster Surya Paloh dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemberhentian puluhan pengurus  partai Nasdem DPD II Kabupaten Buton. (Taslim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini