ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua, menjelaskan penetapan La Ode Haliana sebagai calon bupati Kabupaten Wakatobi periode 2015-2020 beberapa waktu lalu oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) adalah pilihan yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinannya 2016 mendatang.
Menurut Hugua, penetapan La Ode Haliana sebagai calon bupati Wakatobi yang juga diusung oleh Partai Demokrat itu, karena beberapa kriteria yang dianggap memenuhi syarat untuk bisa memenangkan pertarungan pilkada Desember mendatang, antara lain elektabilitas, kapabilitas, kredibilitas, intelektual, visi membangun daerah dan beberapa kriteria lainnya.
“Partai memilih La Ode Haliana karena memiliki intelektual dan kapabilitas kemasyarakatannya yang sangat memadai. Ia mampu menghipnotis banyak orang, karena dia baru. Dan yang paling penting, dia orangnya rendah hati. Bayangkan saja dalam waktu hanya dua bulan elektabilitasnya dari 19 persen naik menjadi 69 persen. Ini sangat luar biasa,” kata Hugua kepada wartawan di kediamannya di Kendari, Selasa (14/7/2015) sore.
Dengan tingkat elektabilitas yang cukup tinggi, menurut Hugua, maka tidak ada seorang pun yang mampu menyamainya. Sehingga ia sangat optimis jagoannya yang disebutnya sebagai “kuda hitam” itu akan memenangkan peraturan di pilkada.
Hugua mengakui ketua DPRD Muhammad Ali memiliki tingkat popularitas yang cukup baik di masyarakat, namun karena keterkenalannya justru elektabilitasnya sangat lambat. Karena itu menurut Hugua, yang berbahaya dalam politik justru orang yang terkenal.
“Yang berbahaya itu kalau seorang tokoh baru terkenal dan memiliki elektabilitas yang linear cukup tinggi dan disaat yang bersamaan pula memiliki tingkat keterpilihan yang tinggi. Ini yang harus diwaspadai, dan itu dimiliki Haliana,” kata Hugua yang juga Bupati Wakatobi itu.
Pada pilkada Desember mendatang, La Ode Haliana yang juga kader partai non aktif itu akan berpasangan dengan Muhammad Syawal yang saat ini menjadi anggota DPRD Wakatobi periode 2014-2019 dari PDIP.
Pasangan ini dipastikan akan berduel dengan pasangan Arhawi Ruda dan Ilmiati Daud yang diusung oleh PAN dan sejumlah partai koalisi lainnya. Arhawi saat ini adalah Wakil Bupati Wakatobi, sedangkan Ilmiati Daud adalah seorang PNS di lingkup pemerintah provinsi (Pemprov) Sultra.
