ZONASULTRA.COM, KENDARI– Hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami insiden yang menimpa Kepala Pengadilan Negeri Baubau, Joko Saptono.
Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharram menjelaskan, kejadian itu terjadi sekira pukul 02.30 Wita, Selasa (14/11/2010) dini hari. Joko Saptono ditemukan terlentang di atas ranjang kamarnya dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri.
Di dalam rumah dinas yang terletak di Jalan Jambu Mete, Kota Baubau ini, Joko Saptono hanya bersama istrinya, Soefi Jannah. Soefi lah yang melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Anggota Polres Baubau yang tiba di lokasi langsung membawa Joko Saptano ke Rumah Sakit Siloam Baubau.
“Untuk penyebab, sampai saat ini kita masih dalam proses lidik. Kita sudah memeriksa dua orang saksi yakni teman sekantor korban,” kata Daniel saat ditemui di Mako Brimob Polda Sultra, Selasa (14/11/2017).
Sebenarnya, pihak kepolisian akan memprioritaskan istri Joko Saptono untuk diinterogasi lebih awal. Namun, karena kondisinya masih syok sehingga proses itu masih tertunda.
(Berita Terkait : Kepala PN Baubau Ditemukan Bersimbah Darah di Rumahnya, Diduga Hendak Bunuh Diri)
“Semoga saja semua terkuak setelah kita mengambil keterangan dari saksi kunci, yakni istri korban,” tambah Daniel
Selain itu, pihak kepolisian juga memeriksa sidik jari dari dua barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian. Dua barang bukti yang diamankan ini gunting dan pisau cutter.
“Sementara untuk barang bukti di TKP ada dua benda tajam. Kita masih selidiki apa benda tajam itu digunakan oleh korban atau orang lain,” jelas Daniel.
Informasi yang dihimpun Zonasultra.com, saat ini kondisi Joko Saptono sudah sedikit membaik dari kondisi sebelumnya. Namun, petugas rumah sakit masih memberikan perawatan intensif kepada Joko. (A)
Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati
