ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tahun ini, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) provinsi Sulawesi Tenggara tidak menggelar liga III, kompetensi sepakbola antar club di daerah karena tidak ada dana dan sponsor.
Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sultra Ahmad Rivai Budiman mengatakan, putaran liga III ini sebenarnya sudah masuk dalam agenda yang akan digelar tahun ini. Namun pihaknya tidak memiliki anggaran untuk melaksanakannya.
“Estimasi anggaran yang kita butuhkan untuk memutar liga III ini cukup besar, yakni dikisaran Rp 200 juta. Jumlah ini sebenarnya tidak terlalu besar jika ada sponsorship. Namun hingga sekarang belum ada sponsor yang bersedia menjadi pendamping,” kata Ahmad Rivai di sekretariat Asprov PSSI Sultra, Senin (18/9/2017).
Dijelaksannya, dead line yang diberikan Pengurus Pusat (PP) PSSI untuk menggelar putaran liga III ini hingga 30 September nanti. Namun dengan kondisi yang ada saat ini, dia pesimis bisa menggelar liga itu di Sultra.
Namun begitu lanjutnya, ada sejumlah masukan dari beberapa klub peserta liga III untuk membentuk sebuah tim yang mewakili Sultra di putaran liga III tingkat nasional, tanpa harus melalui putaran liga III lokal Sultra.
“Rekan-rekan peserta klub memiliki pemikiran untuk tidak memutar liga III. Tetapi hari ini saya inginkan jika kita sepakat seperti ini harus dilegalkan dengan memutuskan melalui rapat resmi sehingga putusannya benar-benar sah,”ujarnya.
Selain itu juga pemikiran membentuk satu tim tanpa harus melalui proses putaran liga III tutur Oskar, masih akan dikonsultasikannya ke PP PSSI sebagai induk organisasi sepakbola di Indonesia.
Di Sultra sendiri terdapat 22 klub sepakbola yang menjadi peserta resmi liga III. Dengan jumlah klub seperti ini, diperkirakan pertandingan akan berjalan sampai 50 laga. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor: Abdul Saban
