Ini Penyebab Meninggalnya Seorang Bocah di Pantai Mandra Kolaka

729
Ini Penyebab Meninggalnya Seorang Bocah di Pantai Mandra Kolaka
KORBAN TENGGELAM : Pengevakuasian korban tenggelam oleh tim SAR Kolaka ke bibir pantai Mandra setelah tenggelam selama hampir 30 menit akibat terseret arus saat mandi bersama adik dan sepupunya. (FOTO: Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)
Ini Penyebab Meninggalnya Seorang Bocah di Pantai Mandra Kolaka
EVAKUASI : Pengevakuasian korban tenggelam oleh tim SAR Kolaka ke bibir pantai Mandra setelah tenggelam selama hampir 30 menit akibat terseret arus saat mandi bersama adik dan sepupunya. (FOTO: Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Muhammad Afdal (MA), bocah berusia 12 tahun ditemukan meninggal di pantai Mandra, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), sekitar pukul 08.30 Wita, Minggu (29/1/2017).

Afdal diduga terbawa arus air laut saat mandi bersama adiknya, Almairah (8) serta sepupunya, Angel Nur Henisa (11) di depan rumah adat Kolaka.

Berita Terkait : Satu Remaja Meninggal Akibat Tenggelam di Pantai Mandra Kolaka

Insiden itu berawal ketika mereka tengah mandi-mandi dengan menggunakan alat pelampung berupa gabus ikan yang di pegang bersamaan. Selang beberapa saat, tiga bocah itu terbawa arus laut ke tempat yang lebih dalam sehingga membuat ketiganya panik.

Alamirah menuturkan, saat itu dirinya mencoba ditolong oleh sang kakak (Afdal, red). Namun karena tekanan arus yang keras, tangan korban terlepas dari gabus dan terbawa arus hingga ke tengah laut dan tenggelam.

Komandan Pos SAR Kolaka, Andi Muhammad Akbar mengatakan, korban baru bisa diselamatkan setelah tim Basarnas Kabupaten Kolaka bersama masyarakat melakukan pencarian. Sekitar pukul 09.00, korban ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.

Setelah dilakukan evakuasi ke bibir pantai, korban kemuddian bawa ke Rumah Sakit Benyamin Guluh (RSBG) Kolaka untuk dilakukan otopsi. (A)

 

Reporter : Abdul Saban
Editor : Kiki

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini