ZONASULTRA.COM, KENDARI – Disinyalir ketersediaan telur ayam di Kota Kendari tidak akan mencukupi kebutuhan masyarakat saat lebaran Idul Fitri nanti akibat stoknya yang minim.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Kendari, Syam Alam mengatakan, faktor pernyebab utama minimnya stok telur di Kota Kendari adalah pasokan telur ayam yang masih tergantung dari Sulawesi Selatan (Sulsel). Selain itu, faktor transportasi dari juga masih menjadi penyebab lambatnya distribusi telur dari Sulsel Sulsel ke Sultra.
“Kedua faktor inilah yang menjadi kendala utama, selain itu pasokan telur yang satu minggu satu kali menjadi penyebab lainnya sehingga stok telur ayam di pasar menjadi berkurang, ” kata Syam, Sabtu (25/6/2016).
Untuk mengantisipasi hal ini pihaknya akan melakukan kordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Kendari terkait proses transportasi pengangkutan telur dari Sulsel menuju Kota Kendari.
Syam Alam memprediksi tingkat kebutuhan akan telur ayam ini akan terjadi satu minggu menjelang hari raya Idul Fitri. Mulai Senin (27/6/2016) pihaknya akan melakukan pengawasan yang lebih maksimal lagi terhadap komoditi sembako yang satu ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Kota Kendari, Zainal Arifin menerangkan, pengusaha telur ayam di Kota Kendari saat ini belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat di daerah ini.
Ke depan, kata Zainal, pihaknya akan memaksimalkan pembinaan terhadap kelompok-kelompok peternakan yang ada di Kota Kendari. Sehingga ketergantungan terhadap pasokan telur ayam dari Sulsel bisa diminimalisir. (B)
Reporter: M Rasman Saputra
Editor: Jumriati
