ZONASULTRA.COM, WANGGUDU– Bupati Konawe Utara (Konut) Aswad Sulaiman pada peringatan hari Pahlawan nasional hari ini mengatakan peringatan hari pahlawan nasional tahun ini difokuskan untuk membangun kesadaran dan ingatan kolektif seluruh bangsa Indonesia.
Hal ini sebagai presentasi pengakuan, penghormatan dan penghargaan dari nilai-nilai perjuangan untuk diimplementasikan dalam kehidupan bernegara pada waktu kini dan akan datang.
“Makna dari nilai-nilai di atas adalah menginternalisasi jiwa semua anak bangsa agar nilai kepahlawanan terpatri dan merasuk kedalam sanubari yang paling dalam untuk meneladani sifat-sifat kepahlawanan. Diantaranya, rela berkorban, tanpa pamrih, bekerja keras, jujur, berani demi kebenaran serta patriotik,” kata Aswad.
Mantan Sekda Konawe itu mengharapkan dalam memperingati hari pahlawan ini, kiranya dapat direnungkan sekali lagi langkah besar bapak bangsa kita. Seperti Soekarno, Muhammad Hatta, Wahid Hasyim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Mudzakar, Agus Salim, Abikusno Tjokrosoejoso, AA Maramis, dan Ahmad Subarjo yang terhimpun dalam panitia BPUPKI.
Para tokoh pahlawan ini telah mewariskan lima norma dan nilai-nilai yang kemudian menjadi pancasila sebagai dasar negara, sebagai ideologi pemersatu bangsa, juga sebagai spirit kegotong-royongan dalam bermasyarakat dan bernegara.
“Marilah momentum ini kita jadikan satu langkah baru untuk membangun keyakinan dan optimisme kita sebagai warga bangsa untuk dijadikan landasan revolusi karakter bagi bangsa Indonesia menjadi negara maju dan bermartabat,” harapnya.
Peringata hari Pahwalan ini dilaksanakan di pelataran kantor Bupati Konut.
Turut hadir dalam upacara tersebut, Wakil Ketua DPRD, Sudiro dan sejumlah anggota DPRD serta pimpinan SKPD lingkup Pemkab Konut.
Adapun tema hari pahlawan tahun ini adalah “Semangat Kepahlawanan Adalah Jiwa Ragaku”.
