Ini Pesan Bupati untuk Kades se-Butur

36

Melihat besarnya anggaran yang akan diterima tiap desa, Bupati Butur Muh. Ridwan Zakariah mengingatkan kepala desa dan jajaranya untuk berhati-hati dengan pengalokasian dan pengelolaan anggaran dana

Melihat besarnya anggaran yang akan diterima tiap desa, Bupati Butur Muh. Ridwan Zakariah mengingatkan kepala desa dan jajaranya untuk berhati-hati dengan pengalokasian dan pengelolaan anggaran dana desa itu agar tidak menimbulkan masalah hukum dikemudian hari.

“Karena dana desa kali ini lebih besar dari sebelumnya, maka pengelolaannya harus hati-hati,” tegas Ridwan Zakariah disela-sela kunjungan kerjanya meninjau persiapan desa Pebaoa, Kecamatan Kulisusu Utara sebagai perwakilan Butur untuk mengikuti lomba desa tingkat provinsi, Minggu (3/5/2015).  

Menurut Ridwan, pengelolaan anggaran bisa berjalan dengan baik apabila didukung dengan sumber daya aparatur yang mumpuni dan selalu siap dalam kondisi apapun.

“Kalau sumber daya aparaturnya tidak siap mengelola anggaran yang kecil, bagaimana bisa mengelola anggaran yang lebih besar lagi. Makanya harus bisa dan siap untuk mengelola anggaran ini,” pungkas mantan Sekda Buton ini.

Selain itu, lanjutnya, ADD tersebut harus dikelola dengan penuh tanggung jawab. Baik itu bentuk pertanggung jawaban anggaran maupun administrasi. Dalam prospektif hukum, korupsi bukan hanya penyelewengan anggaran, tetapi pertanggung jawaban administrasi yang tidak benar juga merupakan salah satu tindakan korupsi.

“Hati-hati dengan alokasi dana desa, karena itu lebih ketat pengawasanya dan harus dikelola dengan penuh tanggung jawab. Ingat, korupsi itu bukan hanya karena menyelewengkan anggaran, tapi kalau pertanggungjawaban administrasinya tidak benar, itu juga merupakan korupsi,” imbuh ketua DPD PAN Butur ini. (Darso)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini