Ini Tempat Wisata Konut yang Hasilkan PAD Saat Libur Lebaran

108
Ini Tempat Wisata Konut yang Hasilkan PAD Saat Libur Lebaran
Wisata yang ada di kabupaten Konawe Utara
Ini Tempat Wisata Konut yang Hasilkan PAD Saat Libur Lebaran
Wisata yang ada di kabupaten Konawe Utara

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Kebaradaan wisata yang ada diwilayah Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) nampaknya belum dapat dimamfaatkan sepenuhnya oleh pemerintah daerah setempat untuk mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD). Pasalnya, hingga kini Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) hanya melakukan pemungutan PAD pada dua tempat wisata saja. Diantaranya, wisata pantai Puudonggala dan wisata permandian air panas Wawolesea.

Kepala Dispenda Konut, Ansar Joni mengatakan, untuk jumlah PAD yang dihasilkan dari sektor pariwisata pada saat libur lebaran pekan lalu belum dapat dipastikan. Alasannya, Dispenda tidak melakukan pemungutan langsung, namun diserahkan kepada Kepala Desa.

“Saya belum terima itu. Kita (Dispenda) cuman bagi saja karcis sama kepala desa. Dan itu mereka belum laporkan,” kata Ansar Joni, Kamis (14/7/2016).

BACA JUGA :  Tenunan Khas Daerah Sultra Tampil di Ajang Indonesia Fashion Week 2024

Menurutnya, Dispenda sendiri hanya melakukan pemungutan di wisata pantai Puudonggala dan permandian air panas Wawolesea. Sementara, untuk wisata Labengki sendiri, Pemda belum melakukan pemungutan PAD, dengan dalih Labengki masih diklaim pengelolaannya oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

“Kalau wisata pantai Taipa, saya baru dapat informasi kalau kepala desanya tidak menyalurkan karcis yang kita berikan,” ujarnya.

Mantan sekretaris BKD Konut itu menambahkan, sistem pembagian dengan pemerintah desa dari hasil pemungutan PAD adalah menggunakan bagi hasil 40 persen untuk pemda dan 60 persen untuk pemerintah desa.

BACA JUGA :  Tenunan Khas Daerah Sultra Tampil di Ajang Indonesia Fashion Week 2024

Namun, untuk hasilnya, pihaknya merasa pesimis akan mengalami peningkatan di tahun 2015 pada saat libur lebaran. Penyebabnya, jalan penghubung antara Konawe Utara dan Kota Kendari masih rusak, sehingga pengunjung dari Konawe Utara pun berkurangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Puudonggala, Surianto yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu, merasa optimis jika pengunjung akan mengalami  peningkatan dan kemungkinan pendapatan PAD akan mengalami peningkatan pula.

“Untuk roda dua sebesar Rp.5.000 dan Rp.2.000 per orang. Sementara kendaraan roda empat sebesar Rp15.000,” ungkap Surianto. (B)

 

Reporter : Murtaidin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini