Ini Tiga Ikon Utama Sultra yang Jadi Impian Nur Alam

1628
Nur Alam gubernur sultra
Nur Alam

Nur Alam gubernur sultra Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam mempunyai impian mewujudkan tree poin center atau tiga ikon utama di Kota Kendari. Ketiga ikon tersebut jika ditarik benang merah maknanya akan berkesinambungan yang menggambarkan bagaimana wajah Bumi Anoa.

Pertama, tugu religi atau tugu persatuan yang dibangun pada masa Gubernur Sultra Ali Mazi 2006 silam, kini merupakan ikon pertama yang dijadikan sebagai lokasi pusat kegiatan pemerintah dan masyarakat baik berskala lokal, nasional maupun internasional.

Ini Tiga Ikon Utama Sultra yang Jadi Impian Nur Alam
Tugu Persatuan. (Foto:Protokoler Pemprov Sultra)

Adanya pusat keramaian tersebut menjadi gambaran bahwa seluruh umat beragama baik itu muslim, kristiani, Hindu dan Budha dengan berbagai latar belakang kehidupan dan suku berbeda dapat melakukan interaksi dan komunikasi tanpa melihat perbedaan.

“Sudah banyak kegiatan kita laksanakan dan pusatkan disitu diantaranya MTQ nasional, Pesprawi dan satu kegiatan nasional umat Budha, ini merupakan gambaran nyata,” kata Nur Alam di Masjid Al-Alam beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu titik pertama ini akan dijadikan sebagai pusat kehidupan masyarakat Sultra dalam beraktivitas sehari-hari dan sebagai bukti bahwa Sultra memiliki banyak keanekaragaman suku, budaya dan agama yang menyatu menjadi satu kesatuan dalam bingkai NKRI.

“Semangat persatuanlah yang menjadi landasan gubernur senior kita membangun tugu tersebut,” pungkasnya.

Kedua, Masjid Al-Alam Teluk Kendari yang merupakan proyek pembangunan Nur Alam selama dua periodenya bersama Saleh Lasata yang sudah menghabiskan APBD provinsi sekitar Rp. 300 miliar. Ikon ini dipilih sebagai pusat ibadah umat muslim di Kota Kendari yang mengusung tema menyatu dengan alam sesuai dengan nama masjid tersebut.

BACA JUGA :  Mengenal Quick Count, Benarkah Akurat?

MASJID AL-ALAM - Masjid Al-Alam, Teluk Kendari tampak dari udara (Istimewa)Pembanguan Masjid Al-Alam. (Foto: Protokoler Pemprov Sultra)

Salah satu harapan besar peraih bintang maha putra dari presiden SBY itu, di tengah banyaknya kritikan dari masyarakat umum dan sejumlah oknum yang menilai pembangunan tersebut menghabiskan anggaran, ia berharap kedepan masjid ini dapat menjadi simbol kejayaan dan ketaatan umat muslim di Sultra.

“Jujur bukan saya yang membangun masjid ini, tapi semua umat ikut membangun masjid ini, melalui apa? Melalui anggaran yang dikumpulkan dari pajak dan retribusi, yang kemudian kita lahirkan dalam sebuah kebijakan yang dapat dipertanggungjawabkan,” kata Nur Alam pada malam peringatan Nuzul Quran, Minggu (11/6/2017).

Kemudian ini juga dapat menjadi ikon kebanggaan masyarakat Sultra, sebab Masjid Al-Alam adalah masjid kedua di dunia yang berada di tengah laut, pertama Masjid Haji Ali Dargah di Mumbai, India. Kalaupun ada di Indonesia kebanyakan dibangun di pinggir laut dan berjarak puluhan meter dari daratan.

Ini Tiga Ikon Utama Sultra yang Jadi Impian Nur AlamPembangunan Jembatan Bahteramas (Foto: Google Images)

Ketiga, Jembatan Bahteramas Teluk Kendari adalah salah satu mega proyek yang sementara dibangun di Sultra melalui APBN. Jembatan sepanjang kurang lebih 1,3 km ini akan menghubungkan daratan Kecamatan Kendari dan Kecamatan Abeli.

BACA JUGA :  Kendari dan Konsel Jadi Daerah dengan Kasus DBD Tertinggi di Sultra per Januari 2024

Ikon ini diharapkan dapat menjadi simbol kesejahteraan masyarakat Sultra. Sebab salah satu tujuan didirikan jembatan yang akan menghabiskan anggaran Rp 729 miliar ini untuk menumbuhkan kembali perekonomian di daerah peradaban awal Kota Kendari dan daerah pembangunan baru di Abeli sehingga pertumbuhan ekonomi dapat merata.

Jembatan ini juga akan menghubungkan jalan lingkar luar yang dibangun Pemerintah Kota Kendari dengan pengembangan kawasan Bungkutoko sebagai kawasan Kendari New Port.

Ini Tiga Ikon Utama Sultra yang Jadi Impian Nur AlamPembangunan Jembatan Bahteramas (Foto: Google Images)

“Harga tanah pasti naik, dan aktivitas ekonomi juga akan terus meningkat. Dan ini bisa jadi kebanggaan kita karena jembatan terpanjang di kawasan Indonesia timur,” kata Nur Alam.

Ketiga ikon ini pun, jika sudah berdiri dan pembangunannya selesai akan menjadi satu garis lurus yang memberikan pemandangan indah di Kota Kendari. Tugu Persatuan sebagai simbol persatuan, Masjid Al-Alam sebagai simbol ketaatan umat muslim dan kejayaan Islam di Sultra serta Jembatan Teluk Kendari sebagai simbol kesejahteraan.

Nur Alam berencana jika tiga ikon ini akan dihubungkan dengan jaringan pengeras suara adzan dari Masjid Al-Alam sehingga adzan dapat didengar disemua pelosok Kota Kendari dan menjadi pengikat ketiga ikon tersebut. (A)

 

Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini