ZONASULTRA.COM, KENDARI – Enam bakal calon Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (15/3/2017) hari ini memaparkan visi dan misi masing-masing di hadapan para anggota senat dan civitas akademika UHO, Plt Rektor UHO Supriadi Rustad dan Direktur Jendral Kelembagaan Kemenristek Dikti Patdono Suwignjo di Auditorium Mokodompit UHO.
Pemaparan visi misi kali ini cukup berbeda dengan pemilihan sebelumnya dimana hanya berlangsung selama satu sesi saja karena calon yang tak sebanyak pemilihan putaran sebelumnya. Berikut adalah visi misi dari keenam balon rektor UHO.
1. Muhammad Zamrun
Visi dari Dekan MIPA tersebut yakni mewujudkan UHO yang unggul dalam inovasi dan pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk membentuk sumber daya manusia (SDM) yang cerdas, konprehensif dalam pengembangan wilayah pesisir, kelautan dan pedesaan.
Zamrun juga menambahkan, visi misi calon rektor UHO 2017-2021 ini akan menjadi pedoman bagi rektor dan civitas akademika UHO untuk empat tahun ke depan.
2. Buyung Sarita
Dalam visinya, ia mengungkapkan juga akan menjadikan UHO sebagai universitas yang unggul serta berstandar internasional dan berbasis riset, sebagai pusat pengembangan kewirausahaan.
Sedangkan misinya yakni menyelenggarakan pendidkan dan pengajaran berstandar internasional, peningkatan publikasi ilmiah pada jurnal bereputasi, meningkatkan kreatifitas mahasiswa, serta melaksanakan pengabdian terhadap masyarakat.
3. Nurlansi
Satu-satunya calon perempuan ini memiliki visi dan misi untuk membangun UHO melalui tata kelola dan disiplin internal untuk menghasilkan generasi milenium yang cerdas, berkarakter, ekselen, dan berwawasan global.
4. La Ode Muh. Aslan
Visi yang dipaparkan oleh Aslan yakni menjadikan UHO sebagai universitas yang unggul di Asia Tenggara, untuk mendukung daya saing bangsa dalam pengembangan kemaritiman dan perdesaan.
Selanjutnya, dalam paparannya Aslan mengungkapkan motto yang ia tekankan untuk UHO agar menjadi “the best university” yang juga dapat diperhitungkan baik di skala nasional maupun internasional.
5. La Rianda
Visi yang dipaparkan oleh La Rianda, yakni menjadikan UHO sebagai salah satu perguruan tinggi berbasis riset maritim dan pedesaan, berdaya saing global, dan pelayanan prima.
Selain itu, La Rianda mengungkapkan akan memperbaiki, dan bahkan meningkatkan seluruh pembangunan di UHO, serta perbaika sarana dan prasarana.
6. La Sara
Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ini mengungkapkan menjadikan UHO sebagai perguruan tinggi yang unggul di Indonesia, bermartabat, berbudaya akademik, menghasilkan sumberdaya cerdas komprehensif dalam pengembangan kelautan dan pedesaan, serta menargetkan di tahun 2045 UHO menjadi 250 perguruan tinggi terdepan di dunia, dalam IPTEKS untuk benua maritim, harmonisasi dan kesejahteraan berkelanjutan.
La Sara mengungkapkan, kegiatan akademik sebagai dasar pengembangan UHO dengan mendinamisir profesionalisme dan kompetensi SDM UHO menjadi “the center of excellent dalam IPTEK untuk mempercepat pembangunan daerah dan nasional, dalam era globalisasi.
Setelah pemaparan visi misi hari ini, tahapan pilrek akan dilanjutkan dengan penyaringan dari bakal calon menjadi calon pada Kamis (16/3/2017) besok. (A)
Reporter: Sri Rahayu
Editor: Jumriati
