Ini yang Mengacaukan Proses Lelang LPSE Sultra

356

Kepala BLP Sultra Rony Yakob mengaku, kekacauan yang diduga dilakukan oleh orang dalam tersebut ternyata disebabkan oleh sistem yang memang tengah eror. Akibatnya, terjadi perubahan dalam proses lela

Kepala BLP Sultra Rony Yakob mengaku, kekacauan yang diduga dilakukan oleh orang dalam tersebut ternyata disebabkan oleh sistem yang memang tengah eror. Akibatnya, terjadi perubahan dalam proses lelang yang tidak diketahui oleh tim pokja. Bahkan tiba-tiba terjadi pembatalan sepihak yang membuat BLP berspekulasi bahwa server tersebut memang tengah diretas.
 
“Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI ternyata yang mengacaukan server itu bukan oknum orang dalam seperti yang diduga tapi karena memang servernya yang eror,” kata Rony ditemui usai upacara peringatan HUT Sultra ke-51 di Kolaka Timur, Senin (27/4/2015).
 
Saat ini menurut Rony, permasalahan tersebut telah ditangani. Server BLP juga sudah kembali normal. Bahkan kapasitas server sudah ditambah untuk mencegah terjadinya kembali eror.
 
Peretasan server ini mencuat setelah usaha merubah tahapan pengadaan terjadi pada 28 Maret lalu. Dalam proses pengadaan alat penyimpanan perlengkaan kantor di badan perpustakan dan arsip daerah, terjadi perubahan yang tidak sesuai dengan surat permohonan adendum jadwal 2 April nomor 80/BLP/IV/2015.
 
Perubahan ini membuat Gubernur Sultra berang hingga mengancam akan memecat dan memenjarakan oknum yang terbukti melakukan peretasan tersebut.  (**Jumriati)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini