ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bursa Efek Indonesia (BEI) tak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal. Selalu mengampanyekan yuk nabung saham, BEI terbukti semakin banyak menarik investor baru untuk melakukan transaksi jual beli di pasar saham.
Kepala Kantor Perwakilan IDX Kendari Epha Karunia Titasari mengungkapkan bahwa jumlah investor pasar modal di Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah sebanyak 1.312 investor. Terdapat peningkatan sebesar 36,2 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Epha mengungkapkan investor terbanyak terdapat di Kabupaten Kolaka. Menurut dia, terdapatnya perusahaan Antam menjadi penyebab banyaknya investor di Kolaka. Antam merupakan perusahaan terbuka, dan biasanya perusahaan terbuka akan membukakan rekening saham untuk karyawan.
“Perusahaan akan memberikan bonus berupa saham, jadi terjadi inklusi pasar modal di dalamnya,” kata Epha di Kendari, Sabtu (21/10/2017).
Sehingga karyawan tidak hanya sekadar menjadi karyawan dari perusahaan tersebut, tetapi juga dijadikan sebagai pemilik saham perusahaan. BEI menganggap ini sebagai bentuk CSR Antam kepada karyawan perusahaannya.
Selain itu, Epha menyebutkan banyak perusahaan terbuka lainnya seperti Telkom, Ciputra, dan sebagainya yang memberikan bonus saham kepada karyawan. Jelasnya, hal itu disebut ESOP (employee stock portion program) atau porsi dari saham perusahaan dibagikan kepada karyawan.
Sementara itu, dengan semakin bertumbuhnya investor secara terus-menerus akan mendorong sekuritas untuk masuk ke Sultra. Pada tahun ini, sekuritas yang baru masuk di Sultra yaitu RHB Sekuritas Indonesia dan MNC Sekuritas akan menyusul pada akhir bulan ini. Selanjutnya, akan ada dua sekuritas lagi yang akan bergabung di Sultra pada tahun mendatang.
“Ini berarti menunjukkan peningkatan, karena jumlah investor Sultra bisa menarik perhatian dari sekuritas,” katanya. (B)
Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati
