ZONASULTRA.COM, KENDARI – Meloloskan 4 pesilatnya ke PON XIX di Bandung September 2016 mendatang, telah memenuhi target yang diinginkan Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Namun, dari 4 atlet tersebut hanya 1 orang atlet andalan yang memenuhi ekspetasi induk organisasi olahraga pencak silat di Sultra tersebut. 3 atlet lainnya yang diandalkan untuk bisa lolos ke PON XIX justru tidak bisa memenuhi target lolos. Tiga pesilat tersebut yakni, Adam Malik (kelas F Putra), Hendra Alimin (Kelas I Putra) dan Israwati (Kelas A Putri).
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) IPSI Sultra Sahabuddin mengungkapkan, lolosnya Ismawati (Kelas D Putri), Widyawati Togala (kelas F Putri) dan Harun Akbar (Tunggal Putra) merupakan suatu kejutan besar buat tim pencak silat Sultra.Ini diungkapkannya, sebab ketiga pesilat Sultra ini tidak terlalu diandalkan jika dibandingkan dengan Adam Malik dan Hendra Alimin yang memiliki prestasi menjadi juara PON.
“Hasil ini merupakan suatu kebanggaan, tetapi kami bersama tim pelatih akan melakukan evaluasi hasil Pra PON dan menyusun kembali program pembinaan yang terbaik guna meraih prestasi emas di PON XIX mendatang,” jelas Sahabuddin di ruang kerjanya, Rabu (2/12/2015).
Khusus untuk Riki Aris Munandar, Sahabuddin mengungkapkan, pihaknya menilai adik dari Adam Malik ini memiliki prospek yang sangat cerah menuju PON XIX mendatang di Jawa Barat. Sebab dengan torehan medali emas Pra PON di Gorontalo pekan lalu menjadi bukti bahwa Riki Aris Munandar memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan pesilat hebat lainnya di Indonesia.
Terlebih lagi, pada Pra PON lalu pesilat asal perguruan perisai putih ini mampu mengalahkan pesilat andalan Indonesia pada Sea Games Singapura lalu, Muhammad Yasser Arafah yang turun memperkuat tim pencak Silat DKI Jakarta.
Penulis: Rasman
Editor: Nursadah
