ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Hingga kini jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) devinitif Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra), masih menggantung dan belum menemui titik terang siapa yang akan menduduki jenderal PNS di wilayah itu. Pasalnya, baik pemprov Sultra maupun Bupati Ruksamin belum memberikan sinyal siapa yang akan dilantik.
Sekretaris daerah (Sekda) Sultra Lukman Abunawas yang juga ketua tim seleksi Sekda Konut, menyerahkan persoalan tersebut ke bupati Ruksamin.
Mantan Bupati Konawe itu beralibi, tugasnya sebagai panitia seleksi (Pansel) telah selesai. Sehingga untuk langkah selanjutnya diserahkan kepada Bupati Konut.
“Kalau masalah itu tunggu saja pak bupati. Dia yang mengusulkan, dia juga yang memutuskan” kata Lukman Abunawas di sela-sela kegiatan pencanangan kampung KB di Desa Ulu Sawa, Kecamatan Sawa, Konawe Utara, Rabu (12/10/2016).
Dikatakannya, pemerintah provinsi hanya bertanggungjawab sebagai panitia seleksi, yang bertugas menyeleksi nama-nama calon sekda berdasarkan usulan bupati.
“Sudah lama selesai kita pansel, makanya tanya sama bupati,” ujarnya.
Ditambahkannya, dalam seleksi yang lalu, pansel telah menghasilkan tiga nama untuk kemudian salah satunya ditetapkan sebagai Sekda devinitif. Diantaranya, Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Sundu Bao, Kadis Kehutanan Amiruddin Supu, dan pelaksana tugas (Plt) Sekda Martaya sendiri.
“Nda ada kendalanya, tinggal pak bupati saja. Sepanjang masih bersyarat nda masalah,” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Bupati Ruksamin yang dikonfirmasi mengatakan, akan melihat terlebih dahulu sebelum menentukan Sekda devinitif.
“Untuk sekarang saya belum sampai ke situ,” kata Ruksamin
Lanjut mantan Ketua DPRD Konut, saat ini hal yang akan dilakukan terlebih dahulu adalah membuat regulasinya atau peraturan daerah.
“Teknis akan saya korek setelah semua pondasinya baik,” tutup Ruksamin. (B)
Reporter : Murtaidin
Editor : Kiki
