ZONASULTRA.COM, KENDARI – Penjabat (Pj) Bupati Muna Muhamad Zayat Kaimuddin yang baru saja dilantik akan segera mengatur roda pemerintahan di Muna. Tentu ada beberapa hal yang bakal menjadi prioritasnya dalam bekerja.
Zayat mengatakan tugas yang paling utama adalah mensukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember 2015. Oleh Polda Sultra, daerah Muna ditetapkan sebagai daerah rawan konflik pada Pilkada serentak ini, maka kerja sama dengan aparat keamanan dan pihak terkait akan ditingkatkan. (Baca juga: Faktor Genetik, Alasan Nur Alam Pilih Anak Mantan Gubernur Sultra Jadi Pj Bupati Muna)
Begitu juga dalam hal menjaga netralitas para PNS, kerja-kerja Panwas harus didukung penuh oleh pemerintah daerah Muna. Oleh karena itu, Zayat sangat berharap PNS di bawah kendalinya benar-benar menjaga netralitas Pilkada Muna agar bisa melahirkan pemimpin berikutnya yang lebih baik.
“Kalau KPU dan Panwas ada kekurangan anggaran nanti kita siapkan di perubahan anggaran. Mudah-mudahan minggu depan kami sudah ada pembahasan di DPRD setempat,” Kata Zayat usai dilantik sebagai Pj Bupati Muna di Aula Kantor Gubernur Sultra, Rabu (16/9/2015).
Selain memfasilitasi terpilihanya bupati dan wakil bupati definitif, Zayat juga berkomitmen untuk mempercepat pemekaran Muna Timur dan Kota Raha. Jelasnya, kata Zayat, tugas pokoknya adalah menyelenggarakan pemerintahan, melaksanakan pembangunan, dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
