ZONASULTRA.COM, RAHA– Keberadaan pembangunan bundaran jalan yang terletak di depan kantor Bupati Muna yang akhir-akhir ini menjadi sorotan masyarakat, langsung mendapat respon Pj. Mohd. Zayat Kaimoeddin.
Zayat langsung memerintahkan bundaran yang belum jadi itu, dibongkar dan dipindahkan beberapa meter, menjauh dari ruas jalan poros berstatus jalan negara yang terletak di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Batalaiworu.
“Saya sudah perintahkan bongkar dan buka saluran air. Daripada masyarakat yang jadi korban, kasihan kan,” kata Zayat, Senin (1/2/2016).
Menurut mantan Kepala Biro pemerintahan Pemerintah Provinsi Sultra ini, keberadaan bundaran ini yang berada dipertengahan jalur jalan negara ini, memang harus dibongkar.
Pasalnya jalan tersebut adalah jalur cepat yang memang tidak bisa dibangunkan apa-apa.
Sebelumnya, sebuah rumah dan tempat usaha foto copy milik seorang warga bernama Jaya, Minggu (31/1/2016), menjadi sasaran banjir air dan lumpur kiriman dari sekitar lokasi proyek tersebut.
Warga menuding keberadaan bundaran memperparah kondisi genangan air yang berbuntut banjir. Hal ini diperparah lagi sistem drainase yang buruk. Tak hanya itu, dilokasi bundaran yang dibangun ditengah jalan simpang empat itu, telah terjadi beberapa kecelakaan tunggal pengendara sepeda motor.
Penulis : Lily
Editor : Rustam
