ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hingga saat ini penyidik jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari, masih melakukan penghitungan jumlah spek 22 ribu buku yang telah diadakan oleh pihak Kantor Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Kendari Tajuddin, saat ditemui awak zonasultra.iddiruang kerjanya, Selasa (19/9/2017).
Tajuddin mengungkapkan, jika saat ini pihaknya kesulitan menghitung jumlah spek serta penerbit ke 22 ribu buku tersebut.
“Kesulitannya kita sekarang disitu, karena Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga mintanya supaya di spesifikasikan memang. Supaya tidak kesulitan pada saat audit nanti,” ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, pihaknya juga akan melalukan pengecekan fisik buku. Bahkan sejauh ini, pihaknya pun baru melakukan penghitungan sebanyak 1000 buku lebih.
“Masih banyak yang kita mau hitung, apalagi ini sesuai penerbitnya. Jadi kita kesulitan disitunya, tapi pimpinan mengerti karena memang ini butuh waktu yang lama,” terangnya.
Sebelumnya dalam kasus ini, Kejari Kendari telah menetapkan ketiga tersangka berinisial LO, JI dan JA yang merupakan pejabat pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Sultra telah menjalani pemeriksaan ulang sebagai tersangka oleh pihak Kejari Kendari. (B)
Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Tahir Ose
