ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Anggota DPR RI Ridwan Bae menyambangi jalan di Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat reses beberapa waktu yang lalu. Ia mengaku prihatin melihat keadaan jalan di Morosi yang rusak parah dan menyusahkan masyarakat setempat.
“Jalan Morosi memprihatinkan luar biasa, ada yang patah jalanannya, ada yang tidak bisa dilewati sama sekali, hanya bisa dilewati kalau mobilnya didorong,” terang Ridwan Bae saat ditemui di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2017).
Uniknya adalah, kata Ridwan setiap motor dan mobil yang mogok di jalan rusak tersebut dibantu dorong oleh masyarakat sekitar dengan biaya-biaya tertentu. Sementara untuk kendaraan seperti truck, tronton dan kendaraan besar lainnya harus ditarik menggunakan excavator yang tentu harus merogoh kocek lebih mahal dari mobil biasa.
Hal ini tentu memberikan penghasilan tersendiri bagi masyarakat sekitar, namun di sisi lain juga membebani para penumpang yang melewati jalan tersebut.
(Berita Terkait : Jalan Morosi Makin Parah, Bupati dan Wabub Konut Buka Jalur Alternatif)
“Rezeki mendadak seperti itu tidak masalah, tapi sampai kapan ini, karena itu tidak menjanjikan masa depan bagi masyarakat setempat,” lanjut Politisi Golkar ini.
Menurutnya pemerintah harus segera mengambil langkah-langkah, dalam hal ini Kementerian PUPR melalui Binamarga. Baik pemda setempat maupun pemprov seyogyanya bisa mengambil tindakan sementara untuk mengatasi kerusakan jalan Morosi yang begitu menyusahkan rakyat.
“Sayang hal itu tidak kita dapatkan di lapangan, yang kita dapatkan adalah gotong-royong masyarakat dengan biaya tertentu untuk melanjutkan perjalanan mereka,” ungkap Ridwan.
Dalam waktu dekat pihaknya akan menghadap Menteri PUPR dan Dirjen Binamarga untuk menyampaikan kondisi tersebut agar segera diambil tindakan yang tepat. (A)
Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati
