Jelang Hari Raya Kurban, Dinas Pertanian dan Kehutanan Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan

145
Jelang Hari Raya Kurban, Dinas Pertanian dan Kehutanan Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan
HARI RAYA KURBAN - Kepala Bidang Perternakan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari, Murdiantoro melakukan pemeriksaan hewan kurban, di RPH Anggoeya Kota Kendari. Dalam pemeriksaan itu, 60 ekor sapi menjalani pemeriksaan fisik serta pemeriksaan kesehatan hewan, Rabu (7/9/2016). (Randi Ardiansyah/ ZONASULTRA.COM)
Jelang Hari Raya Kurban, Dinas Pertanian dan Kehutanan Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan
HARI RAYA KURBAN – Kepala Bidang Perternakan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari, Murdiantoro melakukan pemeriksaan hewan kurban, di RPH Anggoeya Kota Kendari. Dalam pemeriksaan itu, 60 ekor sapi menjalani pemeriksaan fisik serta pemeriksaan kesehatan hewan, Rabu (7/9/2016). (Randi Ardiansyah/ ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pertanian dan Kehutanan  Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menggelar pemeriksaan antemortem terhadap seluruh hewan kurban yang terdapat di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Anggoeya, Poasia, Kota Kendari.

Sebanyak 60 ekor sapi yang menjalani pemeriksaan fisik serta pemeriksaan kesehatan hewan.

Kepala Bidang Perternakan Dinas Pertanian dan Kehutana Kota Kendari, Murdiantoro mengatakan, pemeriksaan ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahunnya dilakukan, terhadap hewan yang akan di kurbankan di hari Raya Idul Adha.

“Jadi pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan antemortem, itu pemeriksaan secara fisik dari luar penampilannya, mata, mulut, telinga, semua kita periksa. Sebagai tindaklanjut, kita juga akan melakukan pemeriksaan post-mortem,” tuturnya, Rabu (7/9/2016).

Pos mortem sendiri akan dilakukan, lanjutnya, usai pemotongan hewan kurban, pada bagian-bagian dalam tubuh hewan, seperti limpah, jantung, hati dan secara keseluruhan. Usai melakukan pemeriksaan, pihaknya tidak menemukan adanya hewan kurban yang sakit maupun tidak sehat secara fisik.

“Sejauh ini kita tidak menemukan hewan ternak, yang tidak layak dipotong pada hari raya. Seperti kerusakan pada mata yang cacat, telinga tidak sehat, tidak ditemukan kerusakan pada semua bagian fisik. Ini kan wajib diketahui, karena memang  secara rukun Islam pemotongan kurban itu harus sehat, baik didalam maupun diluarnya,” ujarnya. (B)

 

Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini