Jelang HUT RI, Pedagang Umbul-Umbul Mulai Marak

269
Jelang HUT RI, Pedagang Umbul-Umbul Mulai Marak
PENJUAL UMBUL-UMBUL-Terlihat pedagang umbul-umbul yang berada di perepatan MTQ kota kendari, mulai menjajan dagangannya, dengan berbagai jenis umbul-umbul, serta bendera jelang memasuki perayaan 17 agustus hari kemerdekaan indonesia.(Jefri/ZONASULTRA.COM).
Jelang HUT RI, Pedagang Umbul-Umbul Mulai Marak
PENJUAL UMBUL-UMBUL : Terlihat pedagang umbul-umbul yang berada di perepatan MTQ kota kendari, mulai menjajan dagangannya, dengan berbagai jenis umbul-umbul, serta bendera jelang memasuki perayaan 17 agustus hari kemerdekaan indonesia. (Foto : Jefri/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Jelang perayaan hari kemerdekaan republik indonesia yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus, para pedagang kaki lima (PKL) di kota kendari, Sulawesi tenggara (Sultra), mulai meraup rezeki dengan menjajakan berbagai atribut simbol negara indonesia. Seperti umbul-umbul, bendera kebangsaan, dan berbagai aksesoris lainnya di berbagai sudut jalan yang manjadi pusat keramaian kota.

Surahman, salah seorang pedagang umbul-umbul yang menjual dagangannya di sekitar pelataran MTQ kota Kendari, mengatakan, ia rutin setiap tahun menjajakan berbagai macam aksesori dalam menyambut hari kemerdekaan 17 agustus. Selain, untuk menambah omset penjualannya, dirinya juga menerima pesanan dari para konsumen dengan berbagai motif umbul-umbul sesuai selera pembeli.

“Alhamdulilah walau hanya sekali setahun seperti ini, tapi keuntungan yang saya dapat lumayan, di banding hari-hari biasa mencapai 10 kali lipat lah, tergantung kita yang mendesain aksesorisnya agar menarik peminat, kecuali bendara kita,” kata Surahman ditemui Sabtu, (23/7/2016).

Untuk bendera merah putih ukuran besar dihargai Rp 50 ribu per buah, dan umbul bermotif bendera dengan lambang garuda dengan panjang 10 meter dijual dengan harga Rp 450 ribu. Sementara untuk ukuran 5 meter dihargai Rp 250 ribu, sedangakn umbul-umbul dengan motif warna warni dijual seharga Rp 60 ribu, dan aksesoris lainya yang biasa di gunakan pada motor dan mobil dihargai Rp 10 sampai Rp 20 ribu.

“Aksesoris yang saya jual ini semua masih dapat ditawar, penting cocok harga,” terangnya.

“Dan untuk lebih menarik pembeli, saya juga menjual umbu-umbul baru dengan motif batik berwarna warni, ini baru pertama kali dijual seharga Rp 60 ribu saja,” ucapnya. (B)

 

Reporter : Jefri Ibnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini