Jelang Sahur, Patroli Organik Polres Wakatobi Razia Pasangan Mesum

231
Jelang Sahur, Patroli Organik Polres Wakatobi Razia Pasangan Mesum
RAZIA MESUM - Patroli organik Polres Wakatobi Razia Pasangan Mesum Dipelataran Pelabuhan Pangulubelo Mandati Kecamatan Wangi-Wangi Selatan. (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)

Jelang Sahur, Patroli Organik Polres Wakatobi Razia Pasangan Mesum RAZIA MESUM – Patroli organik Polres Wakatobi Razia Pasangan Mesum Dipelataran Pelabuhan Pangulubelo Mandati Kecamatan Wangi-Wangi Selatan. (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI– Patroli organik Kepolisian Resor (Polres) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) merazia dua pasangan yang tengah mesum di tengah gelapnya pelataran Pelabuhan Pangulubelo Mandati, Kecamatan Wangi-wangi Selatan (Wangsel), Jumat (16/6/2017) dini hari.

Kejadian itu bermula ketika Patroli Organik Polres Wakatobi menyusuri perkampungan dan area pelabuhan Pangulubelo dan beberapa lokasi lainnya yang dianggap rawan menjadi tempat mesum, utamanya di tempat-tempat yang gelap tanpa ada cahaya.

Penyisiran membuahkan hasil,  patroli organik yang terdiri dari 5 orang personil itu menemukan pasangan di pelabuhan Pangulubelo dengan inisial W (27) dari Kelurahan Wandoka dan pasangannya berinisial  P (21) dari Kelurahan Mandati  sedang berbuat mesum.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wakatobi melalui Kepala Unit (Kanit) Turjawali Aipda Asbar mengatakan, operasi yang dilakukan adalah rangkaian dari operasi Cipta Kondisi (Cipkon) Ramadhan. Targetnya adalah pemuda yang hingga dini hari masih nongkrong.

“Pasangan mesum dipergoki sementara bermesraan layaknya suami istri di samping ruang tunggu Pelabuhan Pangulubelo yang sudah kosong. Pasangan muda mudi itu dipergoki di lokasi yang minim pencahayaan,” ungkap Aipda Asbar.

Menurut Asbar, pasangan mesum tersebut tidak diberikan sanksi namun mendapat pengawalan Patroli ke rumah masing-masing untuk dibina oleh orang tua mereka dan kami kembali melakukan Patroli ke tempat lainnya. (B)

 

Reporter : Nova Ely Surya
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini