ZONASULTRA.COM, KENDARI – Suasana duka tampak di wajah keluarga menyambut kedatangan Jenazah La Boni (23) warga Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menjadi korban jatuhnya pesawat Trigana Air di Papua.
Jenazah tiba di Bandara Haluoleo Kendari, sekitar pukul 15.20 Wita tadi (21/8/2015) dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air dari Jayapura Papua. Jasad yang tersimpan dalam peti nomor 003 diangkat dari pesawat oleh tim SAR Kendari. Tak banyak prosesi yang dilakukan, karena mobil ambulans telah menunggu untuk membawa jenazah mahasiswa itu. (Baca juga : Breaking News: Hari ini Jenazah La Boni Dipulangkan ke Raha)
Kepala SAR Kendari, Amiruddin mengatakan, setibanya di bandara Halu Oleo jenazah langsung di serahkan ke pihak keluarga. Dengan menggunakan ambulans dan dua mobil SAR jasad korban diantar ke pelabuhan Torobulu.
“Jadi di sana speed boat Pemerintah Daerah akan mengantar jenazah dan empat keluarga korban yang datang dari papua langsung ke rumah duka di desa Langkumapo, Napabalano, Raha” tuturnya.
Awalnya, SAR Kendari telah menyiapkan semua kelengakapan untuk mengiringi korban ke kampung halaman. Namuk, pihak keluarga korban lebih memilih untuk menggunakan speed boat yang di sediakam oleh pemerintah daerah (pemda) Muna. (Baca Juga : 4 Warga Muna, Dipastikan Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Trigana Air)
Sementara itu, semua biaya perjalanan ke empat penumpang termasuk biaya pemulangan jenazah menggunakan pesawat ditanggung oleh perusahaan Trigana Air.
Dengan begitu, tersisa tiga korban pesawat Trigana yang akan diserahkan ke pihak keluarga. Seperti diberitakan sebelumnya, ada empat warga asal kabupaten Muna yang menjadi korban jatuhnya pesawat Trigana Air di Kabupaten Pegunungan Bintang Papua, Minggu (16/8/2015).
