Kadinkes Konut Imbau Warga Waspadai Musim Pancaroba

100
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Konut Nurjannah Efendi
Nurjannah Efendi

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Nurjannah Efendi mengajak masyarakat di wilayah itu untuk selalu siaga dalam mengantisipasi mewabahnya penyakit di musim pancaroba yang terjadi saat ini.

Kata dia, musim pancaroba merupakan masa peralihan musim hujan ke musim kemarau dengan kondisi tak menentu. Situasi seperti itu sering diditandai dengan angin kencang, hujan yang datang secara tiba-tiba dalam waktu singkat, udara terasa panas, serta arah angin tidak teratur. Sehingga cenderung membawa penyakit karena lingkungan warga menjadi lembab.

Keadaan iklim yang tak menentu seperti itu, lanjut Mantan KTU Dinkes Konut ini, sangat rentang mengundang penyakit yang dapat menyerang seperti, Demam Berdarah Dengue (DBD), diare, asma, sakit kepala, flu, hingga sakit pada persendian.

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

Namun, hal itu dapat diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih, serta selalu waspada dan membawa perlengkapan sebagai pelindung kesehatan saat bepergian.

Tak hanya itu kebutuhan asupan makanan yang baik dan bergizi juga sangat diperlukan, sebagai fungsi sistem kekebalan tubuh agar tetap fit dan maksimal untuk melawan penyakit yang hendak masuk ke tubuh.

“Kita juga rutinkan dengan mengkonsumsi vitamin yang cukup. meskipun semua vitamin sama pentingnya bagi tubuh, tetapi salah satu vitamin yang berfungsi menjaga sistem imun adalah vitamin C. Dengan mencukupi kebutuhan vitamin C, sistem kekebalan tubuh kita dapat berfungsi secara maksimal,”kata Nurjannah Efendi, Kamis (29/11/2018).

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

Ditambahkan, selain dalam bentuk obat cair atau pil, vitamin C juga dapat ditemui dalam makanan pokok sehari-hari seperti, sayur dan buah brokoli, jeruk, pepaya, dan mangga.

“Musim ini yang paling rawan kepada anak-anak balita dan bayi. Ini sangat cepat sekali terkontaminasi dan jika tidak segera mendapatkan penanganan medis dapat menimbulkan resiko berbahaya. Olehnya itu, kita harus selalu terapkan gaya hidup sehat dan segera ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis jika merasa mulai terindikasi terserang penyakit jangan di tunda-tunda,” tukasnya. (B)

 


Reporter:Jefri Ipnu
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini