ZONASULTRA.COM, KENDARI –.Ketua Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Konawe Selatan (Konsel) Abdul Malik Silondae menyangkal jika di Konsel ada pengurus yang mengkhianati partai, menyusul kekalahan pasangan calon (paslon) usungan PDIP.
Bantahan itu menyusul tudingan Sekretaris PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra) Litanto yang menyebut bahwa ada penghianat yang menyebabkan kekalahan PDIP di 5 daerah Pilkada Sultra 2015
Menurut Malik, seluruh kader partai berlambang kepala banteng itu telah berjuang maksimal untuk memenangkan calon bupati Konsel Asnawi Syukur – Rustam Tamburaka. Hanya memang hasilnya tidak seperti yang diharapkan partai karena berujung kekalahan dan menempati urutan ketiga.
“Pertama karena garis tangan, dan karena strategi dari kawan main ini yang kurang. Ada banyak faktor sebenarnya mengapa calon yang kami usung tidak terpilih,” kata Malik di Kendari, Senin (25/1/2016).
Pernyataan Litanto yang menyebut ada pengkhianat masih sebatas asumsi karena selama ini belum ada kader maupun pengurus yang terbukti berkhianat. Namun demikian, untuk 4 wilayah lainnya memang tidak menutup kemungkinan ada yang menghianati partai dengan mendukung calon bupati berbeda.
Mengenai adanya sanksi pemecatan bagi mereka yang terbukti berkhianat, maka harus disesuaikan dengan aturan partai yakni dengan merujuk anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). Malik mengingatkan, PDIP bukanlah milik perorangan melainkan milik satu kesatuan yang utuh sehingga jika ada yang melanggar maka harus dibuktikan dan tidak langsung main pecat.
Perlu diketahui, sebelumnya Litanto mengungkapkan terdapat pengurus PDIP di tingkat kabupaten yang berkhianat dan justru melawan figur yang diusung PDIP. Saat ini, pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
“kami gagal justru karena penghianatan teman-teman. Setelah ada penggembosan dari dalam akhirnya kita kalah di beberapa daerah. Nama-namanya sepertinya sudah ada hanya belum bisa disebutkan termasuk di Wakatobi. Olehnya kapan berkhianat maka pasti dipecat. Ibu Megawati (Ketua Umum PDIP) tidak akan memberikan kesempatan pada kader-kader yang mengkhianati partai,” kata Litanto di Kendari, Kamis (21/1/2016).
Kini proses evalusi PDIP Sultra sedang berlangsung dari tingkat DPD sampai Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di daerah Pilkada 2015. Dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Sultra yang akan digelar dalam waktu dekat ini akan putuskan dan dipastikan siapa-siapa yang melakukan penghianatan terhadap partai.
Berikut paslon usungan PDIP yang kalah:
Kabupaten Muna (belum diputuskan Mahkamah Konstitusi)
Rusman Emba – Malik Ditu (PDIP dan Demokrat)
Kabupaten Konawe Utara
Aswad Sulaiman-Abuhaera (PDIP,Gerindra, dan Hanura)
Kabupaten Konawe Kepulauan
Nur Sinapoy-Abdul Salam (PAN, PKB, PKS, Nasdem, PDIP, Hanura, PBB, dan Golkar)
Kabupaten Wakatobi
Haliana – Muhammad Syawal (PDIP, PPP, Demokrat, dan PKB)
Kalah dan Tidak mengajukan gugatan di MK
Kabupaten Konawe Selatan
Asnawi Syukur – Rustam (PAN, Nasdem, PDIP, PKS, PPP, dan Gerindra).
Penulis: Muhammad Taslim
Editor : Kiki
