Kapolda Sultra Diminta Usut dan Pecat Terduga Penabrak Anggota BIN

1062
Anggota BIN Sultra Tewas Diseruduk Mobil Patroli Polisi
TEWAS - Wahyudi alias Wandi, anggota Badan Intelijen Negara (BIN) yang bertugas Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Desa Wesalo, Kecamatan Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) pada (2/8/2017) sekira pukul 17. 40 Wita. (Foto Istimewa)

Anggota BIN Sultra Tewas Diseruduk Mobil Patroli Polisi TEWAS – Wahyudi alias Wandi, anggota Badan Intelijen Negara (BIN) yang bertugas Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Desa Wesalo, Kecamatan Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) beberapa waktu lalu. (Foto Istimewa)

 

ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi Budi Gunawan, meminta agar Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengusut tuntas terduga pelaku kecelakaan maut yang menewaskan Wahyudi alias Wandi anggota BIN Sultra yang diduga kuat tewas setelah bertabrakan dengan mobil patroli polisi dengan nomor polisi 2101-XX.

Budi menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterimanya, kecelakaan maut yang menewaskan anggotanya itu sangat tidak wajar jika dikatakan sebagai kecelakaan tunggal. Sebab berdasarkan fakta yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), menunjukkan jika di tempat tersebut belum dilakukan olah TKP guna mengungkap kronoligis kejadian.

“Saya minta kepada Kapolda Sultra untuk mengusut tuntas kasus ini, jangan ada yang disembunyikan. Dan kalau terbukti bukan laka tunggal, saya minta terduga pelaku dipecat dari institusi,” Kata BG melalui pesan WashtAap, Senin (7/8/2017)

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Sementara itu, isteri almarhum Sitti Nursita mengungkapkan, kekecewaannya terhadap proses penyelidikan kasus yang merenggut nyawa suaminya, sebab informasi awal yang diterimanya dari pihak kepolisian menjelaskan jika suaminya tewas dalam tragedi kecelakaan tunggal.

(Berita Terkait : Anggota BIN Sultra Tewas Diseruduk Mobil Patroli Polisi)

Wanita yang saat ini sedang hamil 6 bulan itu menilai adanya unsur kesengajaan yang dilakukan oleh beberapa oknum anggota kepolisian untuk menutupi kasus itu, karena terduga pelaku merupakan aparat kepolisian dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) yang bertugas di Polda Sultra.

“Pihak kepolisian berusaha menutupi kecelakaan yang menimpa suami saya. Laporan yang masuk ke Kabinda dari polisi menjelaskan bahwa suami saya mengalami kecelakaan tunggal. Sementara pada saat kejadian banyak warga yang mendokumentasikan via foto dan vidio,” ujar Sitti awak Zonasultra.

Hal aneh lainnya adalah, saat anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) mencari mobil yang di duga kuat merupakan kendaraan yang menyeruduk motor milik korban, tak satupun anggota polisi yang mau memberikan keterangan dengan dalil tidak mengetahui kronologis kejadian itu.

BACA JUGA :  Usai Mabuk-mabukan, Polisi Ini Main Pistol Lalu Tembak Pacar Sendiri

(Berita Terkait : Mobil Polisi yang Diduga Menabrak Anggota BIN Sultra di Koltim, Kini Hilang Tanpa Jejak)

Sebelumnya, kecelakaan maut Wahyudi alias Wandi, anggota Badan Intelijen Negara (BIN) yang bertugas Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Desa Wesalo, Kecamatan Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) pada (2/8/2017) sekira pukul 17. 40 Wita. Korban menghembuskan nafas terakhir di Puskesmas Lalolae setelah menderita luka di kepala bagian belakang .

Berdasarkan keterangan saksi mata yang menolak disebutkan namanya, korban yang menggunakan sepeda motor bertabrakan dengan kendaraan patroli polisi bernomor polisi 2101-XX melaju dari arah berlawanan. Saat itu korban mengemudi dari arah jalur jalan Kolaka Timur. (B)

 

Reporter : Restu Tebara
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini