Kapolda Sultra : Jangan Miras Kalau Mudik

51

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen Pol Arkian Lubis menghimbau kepada seluruh pemudik untuk tetap berhati-hati saat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini. Himbauan dari “Camar satu” Polda Sultra itu cukup beralasan, lantaran banyaknya angka kecelakaan lalu lintas dan tindak pidana lainnya akibat minuman keras (miras)

Merujuk dari data operasi Ketupat tahun 2014 lalu, angka kriminal di Sultra mengalami penurunan. Untuk itu, kata Arkian, tahun 2015 ini pihaknya akan lebih mengedepankan pendekatan Preentif yang berlansung selama 16 hari, Preventif dan penegakan hukum.

” Pesan saya kalau mau mudik jangan miras, kalau mau miras jangan mudik. karena itu dapat menimbulkan kerusuhan antar warga, dan itu sudah banyak terjadi,” Ungkap Arkian usai memimpin rapat koordinasi di aula Mapolda Sultra, Senin (6/7/2015).

Kegiatan operasi ketupat nantinya memiliki empat sasaran yaitu Orang, Kegiatan, Tempat dan Benda. pada operasi ketupat

Selain itu, hasil rapat koordinasi tersebut diantaranya mengantisipasi pengamanan wilayah perbatasan, serta terminal, pelabuhan dan Polres di perbatasan masih menjadi prioritas utama. Seperti antisipasi pengoperasian kapal yang sudah tidak layak berlayar, kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), distribusi sembako, serta pengamanan takbir keliling dan pengamanan tempat-tempat wisata setelah perayaan Idul Fitri.

” Untuk di Kota Kendari sendiri, sekitar 7 Pos Pengamanan Arus Mudik akan di dirikan,” terangnya.

Sementara, operasi Ketupat 2015 akan dimulai pada pada H minus 7 tepatnya 11 Juli 2015. Operasi ini akan berlangsung hingga H plus 7 arus balik atau selama kurang lebih dua minggu dan akan berakhir pada 26 Juli 2015.

” kita juga usahakan agar operasi ketupat bisa berjalan dengan aman, karena tahun lalu dengan pola serta cara seperti ini bisa menurunkan dari tahun lalu, jadi tetap saja kita bekerjasama dengan masyarakat,” tutup Kapolda Sultra.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sultra, Kombes Pol Asrul Aziz mengatakan, pelanggaran lalu lintas kian meningkat. tercatat sejak Januari hingga Juni sebanyak 94 korban meninggal dunia. ” mudah-mudahan selama 16 hari pelaksanaan operasi ketupat kita bisa menekan angka kecelekaan,” tandasnya.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini