ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Kapolres Konawe AKBP Jemi Junaedi mengungkapkan, jika ada anggota polisi di jajaran polres Konawe ketahuan memakai narkoba, ia tidak segan-segan menangkap langsung oknum tersebut. Ia menaruh curiga masih ada oknum polisi yang menggunakan barang haram tersebut.
Hal itu menyusul penangkapan dua anggota Polres Konawe, baru-baru ini yang diketahui sebagai pengedar narkoba jeni sabu. Usai melakukan tes urine di Mapolres Konawe, Rabu (28/9/2016) siang tadi, lelaki dengan dua melati di pundak itu mengaku belum mengetahui hasil dari tes tersebut, sebab petugas yang mengawasi tes tersebut bukanlah anggota Polres Konawe, melainkan divisi Propam Markas Besar (Mabes) Kepolisian Repoblik Indonesia (Polri).
Program tes urine tersebut merupakan gagasan Kapolri, namun Jemi menyambut baik kegiatan itu. Sebab dengan cara begitu ia bisa mengetahui ada anggotanya masih mengkonsumsi barang haram itu. Bahkan, dirinya secara terang-terangan meminta kepada masyarakat dan juga insan pers untuk melaporkan anggotanya yang diduga menggunakan Narkoba.
“Kalau ada wartawan yang mengetahui bahwa ada anggota yang menggunakan narkoba segerah laporkan ke saya. Saya sendiri yang akan menangkapnya,” kata mantan Kapolsek Unaaha itu kepada sejumlah awak media, Rabu (28/9/2016).
Hingga saat ini, lanjut Jemmy, pihaknya masih terus melakukan pengawasan kepada para petugas kepolisian yang berada di wilayah hukum Polres Konawe, jika masih saja ada yang berani menggunakan ataupun mengedarkan obat haram itu, dirinya tidak segan-segan untuk memasukannya kedalam penjara, serta memberhentikan yang bersangkutan secara tidak hormat.
“Begitu ada keputusan hukum tetap dari pengadilan, maka yang bersangkutan akan langsung kita proses. Jika masuk dalam kategori pelanggaran berat, tidak ada tawar menawar, langsung kita berhentikan dengan cara tidak hormat,” imbuhnya. (A)
Reporter : Restu
Editor : Kiki
