Kapolres Muna Besuk Korban Tertembak Senjata Burung di RS Bahteramas

248

Kapolres Muna Besuk Korban Tertembak Senjata Burung di RS Bahteramas BESUK – Kapolres Muna AKBP. Agung Ramos Paretongan Sinaga terlihat saat mengunjungi dan memberikan bantuan dana kepada korban penembakan senjata angin Bayu (19) yang bertempat di Ruang UGD Rumah Sakit Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (22/5/2017). (Kasman/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, RAHA– Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Muna AKBP. Agung Ramos Paretongan Sinaga, membesuk Bayu (19), korban penembakan senjata burung di Rumah Sakit Bahteramas di Kendari, Senin (22/5/2017).

Tak hanya itu, Kapolres yang baru dilantik juga memberikan bantuan dana kepada korban penembakan di Raha, Kabupaten Muna untuk membantu meringankan beban keluarga korban.

Menurut Agung, korban tertembak senapan angin saat terjadi tawuran antara Jalan Jambu Mente (Lorong Pk) dan Jalan Rambutan yang terjadi pada hari Minggu (21/5/2017) pukul 20.30 Wita.

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

“Iya, hari ini Senin (22/5/2017) sekitar pukul 08.30 wita, saya menjenguk korban bernama Bayu di Ruang UGD Rumah Sakit Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan didampingi oleh Kasat Intel Polres Muna,” ucapnya saat dihubungi via WhatsApp, Senin (22/5/2017).

Agung sangat menyayangkan kejadian tersebut, olehnya itu, ia menghimbau kepada keluarga korban untuk menempuh jalur hukum dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Agar tidak merambat lebih jauh lagi, sebaiknya keluarga korban menempuh jalur hukum dan jangan permasalahan tersebut diselesaikan dengan cara-cara melanggar hukum,” ungkapnya.

(Berita Terkait : Tawuran Antar Lorong di Raha, Seorang Remaja Tertembak Senjata Burung)

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Agung menuturkan bahwa korban baru saja pulang dari menonton pertandingan futsal yang diselenggarakan di SOR Laode Pandu Kabupaten Muna. Di saat bersama terjadi tawuran antar lorong, sehingga Bayi menjadi sasaran penembakan senapan angin dari remaja jalan Rambutan.

Korban sendiri belum pulang dari mendaftar menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi yang ada di Sultra.

Kapolres Muna menghimbau kepada remaja kedua lorong PK dan Lorong Rambutan, untuk tidak terpancing dan melakukan tindak pidana dan tetap menjaga Kamtibmas di wilayahnya.

“Karena musuh kita bukan dari lorong A atau B, melainkan musuh kita itu adalah kemiskinan, kebodohan dan sakit penyakit,” tutupnya. (B)

 

Reporter : Kasman
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini