ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Ada banyak cara mengais rezeky menghadapi moment lebaran Idul Adha. Salah satunya seperti yang dilakukan Katiyono, warga SP 1 Desa Ranomentaa, Kecamatan Toari, Kabupaten Kolaka, itu punya cara khusus untuk mendapatkan uang di musim lebaran qurban.
Tak seperti pedagang hewan qurban lainnya, pria asal pulau Jawa ini menjual hewan qurban miliknya dengan mengantarnya keliling ke pelosok-pelosok Kabupaten Kolaka.
Meski harga kambing per ekor yang dijualnya cukup bervariasi, namun hewan ternak miliknya selalu di serbu pembeli jelang Idul Qurban.
“Kambingnya dari Toari SP 1, jadi saya dagangan keliling mas, tapi kebetulan ini ada pesanan mau diantarkan ke Pondidaha kabupaten Konawe, karena biasanya saya juga melayani pesan,” ungkapnya kepada Zona Sultra di saat menajajakan dagangannya di depan pasar Dawi-dawi, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Senin (14/9/2015).
Diakuinya, jelang Idu Qurban, omset penjualan hewan ternaknya meningkat derastis, jika dibandingkan pada hari biasa atau idul fitri yang lalu. Bahkan orderan ternaknya itu datang dari Unaaha, Kabupaten Konawe dan Kabupaten Bombana.
“Dalam seminggu, biasanya dapat pesanan sembilan ekor kambing. Tapi kalau jelang hari raya Qurban ini, pesanan hewan qurban saya meningkat hingga 60 ekor per minggu. Saya hanya jual kambing, karena harganya relatif murah ketimbang harga sapi qurban,” ujarnya.
Harga kambing qurban milik Katiyono berkisar Rp.900 ribu hingga Rp. 1,5 juta, tergantung usia. Harga itu menurut Katiyono masih relatif dapat dijangkau masyarakat ketimbang mereka mau memesan sapi qurban dengan harga diatas Rp. 6 juta per ekor.
