ZONASULTRA.COM,PASARWAJO- Seorang anggota kepolisian resor (Polres) Buton berpangkat Brigadir Satu (Briptu) LN, yang sehari-harinya bertugas di Polsek Batauga, dipecat dari kedinasannya sebagai anggota polisi. Pemecatan tersebut ternyata telah dilakukan sejak 21 Januari melalui upacara Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH).
Pemecatan Briptu LN berdasarkan keputusan Kapolda Sultra No kep15/1/2016 dari dinas Polri Bapolsek Batauga sejak 21 Januari 2016 oleh Kapolda Brigjen. Agung Sabar Santoso. Briptu LN dipecat atas tuduhan menikah lagi tanpa ada persetujuan istri pertama, sehingga dikenakan pelanggaran kode etik kepolisian.
Kapolres Buton, AKBP Wibowo mengatakan pemencatan tersebut sebagai bentuk implementasi tindakan tegas terhadap setiap anggota polisi yang melanggar norma-norma etika hukum tentang kode etik Polri.
“Ini sangat memperhatinkan dan seharusnya tidak perlu terjadi seandainya yang bersangkutan dapat melaksanakan yang dapat dibanggakan masyarakat dan keluarganya,” kata Wibowo, saat ditemui awak media zonasultra.id di kediamannya, Minggu (31/1/2016).
Dikatakannya, upacara luar biasa kemarin dilakukan sebagai bentuk peringatan dan pembelajaran kepada anggota Polri, serta tidak akan dimentolelir dan tanpa pandang buluh pada tindakan anggota yang melanggar hukum.
Perwira dua bunga di pundak ini menekankan agar anggota polisi tetap jaga disiplin, jujur, kekompakan, semangat dan dedikasi, mawas diri, lakukan pengawasan kerja secara rutin agar mencegah niat melakukan tindakan melanggar hukum, tanamkan rasa bangga sebagai anggota polri agat tidak berprilaku menyimpang, tidak menjadikan segala keterbatasan Polri sebagai alasan melakukan pelanggaran.
“Saya mengharapkan kepada polisi yang baru saja dipecat agar tetap menjaga silaturahmi dengan Polri. setelah kembali ke masyarakat saya beharap dan mendoakan agar jadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Kapolres juga meminta kepada seluruh anggota sebelum melakukan tindakan agar dipikirkn matang-matang. Anggota Polisi harus melihat kebelakang bagaimana perjuangan menjadi anggota polri.
Penulis : Nanang Suparman
Editor : Rustam
