Kebocoran PAD dari Sektor Angkutan Umum Capai Rp 50 Juta

38

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kendari dari sektor angkutan umum diduga telah terjadi kebocoran hingga Rp 50 juta.

Hal tersebut nampak dari hasil uji petik yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Kendari. Dari 400 unit angkutan umum yang dijadikan sampel uji petik bisa menghasilkan PAD sekitar Rp 400 juta. Angka ini sudah menujukkan telah terjadi kebocoran PAD sebesar Rp 50 juta.

Angka kebocoran tersebut masih relatif kecil jika dihitung dengan jumlah angkutan umum yang beroperasi di ibukota Sulawesi Tenggara ini yang jumlahnya mencapai 810 unit.

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Kendari, La Ode Azhar mengatakan, kalau ditotalkan jumlah PAD yang kemungkinan hilang dari sektor ini berkisar Rp 400 juta. Untuk itu dia menilai, target PAD Dinas Perhubungan yang hanya Rp 350 juta haruslah ditingkatkan dan disesuaikan dengan potensi PAD yang ada.

“Kalau kondisinya seperti ini tentunya harus ada klarifikasi yang jelas dari dinas perhubungan terkait hitung-hitungan PAD yang dihasilkan,” kata Azhar di ruang kerjanya, Selasa (25/8/2015).

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari, Sjarif Sajang menerangkan bahwa untuk sektor angkutan umum pihaknya memang hanya ditargetkan Rp 350 juta. Tetapi pihaknya juga senantiasa melakukan pengawasan terhadap kemungkinan terjadinya potensi kebocoran PAD.

“Ini kan masih target PAD kalaupun nantinya mengalami lonjakan maka hal tersebut merupakan suatu hal yang positif buat kami,”  ucapnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini