ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebuah rumah permanen yang juga dijadikan kios sembako, di lorong Colo, Jalan KH Agus Salim, Kelurahan Kandai, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ludes terbakar pada Minggu (5/7/2015) pagi.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 500 juta. Pasalnya, pemilik rumah bernama Hasmiati (60) baru saja membeli barang-barang jualannya. Seperti kebutuhan pokok dan bahan pembuat kue untuk Lebaran.
Berbagai barang berharga juga ikut dilalap si jago merah, seperti emas dan sebutir mutiara serharga Rp 70 juta. Dugaan sementara, api itu berasal dari obat nyamuk bakar dari salah satu kamar. Saksi mata yang juga tetangga korban, Jamir menuturkan, dirinya melihat kepulan asap hitam dari salah satu rumah.
“Sekitar pukul 09.00 Wita pagi tadi, dari rumahku saya liat asap membumbung tinggi dari salah satu rumah, kemudian saya lari dan beberapa tetangga juga berusaha memadamkan api dengan menyiram air. Tapi api sudah semakin besar dan menjalar seluruh bangunan rumah,” terangnya, Minggu (5/7/2015).
Sementara anak pemilik rumah, Pacing menjelaskan api menghanguskan rumahnya dalam waktu singkat yaitu 15 menit. Tiga unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi 40 menit kemudian, namun karena rumahnya berada di lorong sempit dan mendaki, api membakar seluruh bangunan rumahnya.
“Ketika api menyala ibu saya sedang mandi, untung dia sempat menyelamatkan diri dan lainnya. Saya sendiri juga terlambat datang di tempat kejadian sekitar pukul 09.00 Wita, saat itu api sudah meninggi,” kata Pacing.
Dikatakannya, rumah itu ditinggali dua kepala keluarga. Pemilik rumah dan satunya lagi berstatus kontrak. Beruntung, kedua keluarga dapat menyelamatkan diri dan api tidak sampai menjalar ke rumah warga lainnya.
Pantauan zonasultra.id, rumah yang berada di pendakian itu hangus rata dengan tanah.
