Kehidupan Masyarakat Pesisir Jadi Sasaran Lomba Fotografi Peksiminas XIII UHO

355
Dua lukisan karya para peserta Peksiminas yang diambil dari beberapa lokasi di Kota Kendari, seperti Kampung Bajo dan Bungku Toko. Hasil jepretan mereka ini kemudian dipamerkan di selasar Auditorium Mokodompit UHO, Sabtu (15/10/2016)
Dua lukisan karya para peserta Peksiminas yang diambil dari beberapa lokasi di Kota Kendari, seperti Kampung Bajo dan Bungku Toko. Hasil jepretan mereka ini kemudian dipamerkan di selasar Auditorium Mokodompit UHO, Sabtu (15/10/2016)
Dua lukisan karya para peserta Peksiminas yang diambil dari beberapa lokasi di Kota Kendari, seperti Kampung Bajo dan Bungku Toko. Hasil jepretan mereka ini kemudian dipamerkan di selasar Auditorium Mokodompit UHO, Sabtu (15/10/2016)
Dua lukisan karya para peserta Peksiminas yang diambil dari beberapa lokasi di Kota Kendari, seperti Kampung Bajo dan Bungku Toko. Hasil jepretan mereka ini kemudian dipamerkan di selasar Auditorium Mokodompit UHO, Sabtu (15/10/2016)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sejumlah peserta tangkai lomba fotografi Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) XIII di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadikan kehidupan masyarakat pesisir sebagai tema utama.

Hal ini terlihat dari beberapa foto hasil jepretan para peserta Peksiminas yang diambil dari beberapa lokasi di Kota Kendari, seperti Kampung Bajo dan Bungku Toko. Hasil jepretan mereka ini kemudian dipamerkan di selasar Auditorium Mokodompit UHO, Sabtu (15/10/2016).

Salah satu foto karya kontingen asal Kalimantan Utara, Siti Hardianti misalnya. Dalam hasil karyanya ia menampilkan foto yang berjudul Warna Lapulu, dengan lokasi pengambilan gambar di Desa Bajo Lapulu.

Dalam deskripsi fotonya, ia mengatakan kampung Bajo Lapulu merupakan salah satu kampung nelayan di Sultra, yang berada di seberang pusat Kota Kendari. Lautnya yang biru, bukitnya yang hijau dan warna warni barisan kapal-kapal nelayan membuat tempat ini memiliki pesona tersendiri.

Berbeda dengan Hardianti, foto karya M. Firdaus Yuda Prakasa asal Jawa Timur menampilkan fotonya dengan judul Berjuang Demi Keluarga, yang lokasi pengambilan gambarnya di Desa Bungkutoko.

Dalam deskripsi fotonya, Firdaus menceritakan tentang seorang nelayan di Desa Bungku Toko yang sedang mencari ikan di salah satu tempat yang cukup terkenal di Kota Kendari, yaitu jembatan kuning.

Dalam foto tersebut, dia menjelaskan tentang sang nelayan yang sedang mencari ikan di titik-titik sungai tertentu, tetapi hanya mendapatkan perjuangan yang hampa.

Sedang salah satu foto karya Rizky Hidayat asal Lampung menampilkan gambar yang cukup berbeda, dengan efek abu-abu di fotonya, namun tak keluar dari konteks tema tentang pesisir. Mengambil judul Keramaian Pelelangan Ikan, di mana lokasi foto diambil di Pelelangan Ikan Kota Kendari.

Dalam deskripsinya, dia menjelaskan tentang kaki-kaki yang ramai terdiam dari para pembeli ikan, adalah sepercik harapan bagi seorang penjual ikan agar dapat menghidupi keluarganya di rumah. (B)

 

Reporter: Sri Rahayu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini