Kejar Akreditasi B Pendidikan, RSUD Bahteramas Terus Berbenah

249
Pelaksana tugas (Plt) Dirut RSUD Bahteramas Kendari dr Yusuf Hamra
Yusuf Hamra

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melakukan pembenahan untuk mengejar akreditasi B pendidikan. Jika tak segera terakreditasi, RSUD Bahteramas terancam tidak bisa melakukan MoU dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Pelaksana tugas (Plt) Dirut RSUD Bahteramas Kendari dr Yusuf Hamra
Yusuf Hamra

Pelaksana tugas (Plt) Dirut RSUD Bahteramas Kendari dr Yusuf Hamra mengungkapkan, target utama pihaknya hingga akhir tahun 2016 ini adalah terus melakukan pembenahan, mulai dari peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada pasien dan masyarakat umum hingga peningkatan fasilitas rumah sakit guna mengejar akreditasi B pendidikan.

“Saat ini kita masih akreditasi B, dan masih ada sejumlah tahap yang harus dilakukan untuk mendapatkan akreditasi B pendidikan,” ungkap Yusuf ditemui usai acara Rapat Koordinasi Pemprov Sultra bersama Kementerian Pertahanan di Kantor Gubernur Sultra, Selasa (11/10/2016).

Dokter spesialis penyakit dalam jebolan UGM ini menjelaskan, untuk dinilai sebagai RSUD tipe B pendidikan pihaknya harus melewati terlebih dahulu proses penilaian akreditasi pelayanan kesehatan versi 2012 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Setelah lolos dari penilaian tersebut maka barulah diproses untuk penilaian akreditasi B pendidikan.

Waktu yang dibutuhkan.sebelum masuk awal tahun baru 2017 sekitar 3 bulan lagi, dan hal ini diakuinya merupakan salah satu tantangan berat untuk segera meningkatkan akreditasi RSUD Bahteramas, sebab aturan BPJS Kesehatan menyatakan tidak akan melakukan kerjasama dengan rumah sakit yang tidak memiliki akreditasi.

“Kita punya waktu tinggal 3 bulan lah, semoga bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Dalam poin peningkatan akreditasi komponen terpenting yang perlu diperhatikan yakni pelatihan wajib bantuan hidup dasar, pelatihan wajib penggunaan alat pemadam api dan pelatihan wajib pencegahan dan pengendalian infeksi bagi semua petugas rumah sakit tanpa terkecuali.

Disamping target untuk peningkatan akreditasi, pembangunan fisik rumah sakit terus berjalan seperti gedung kelas III, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti dokter spesialis dan sub spesialis. (A)

 

Reporter : Ilham Surahmin
Editor   : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini