ZONASULTRA.COM,KENDARI– Setelah mendapatkan kewenangan untuk mengelola aset daerah MTQ pada 2017, kini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan pembenahan di area MTQ.
Kepala Satpol PP Provinsi Sultra Bustam mengatakan setelah mendapatkan kewenangan, pihaknya berfokus pada pembenahan kebersihan kawasan yang dibangun pada masa kepemimpinan Ali Mazi itu.
“Kita sudah tiga minggu membersihkan kawasan ini, dan setiap hari kita apel pagi setiap jam 07.00 wita disini,” ungkap Bustam saat ditemui usai memberikan arahan kepada seluruh jajaranya, Senin (16/1/2017) di Lapanga MTQ Kendari.
Dilanjutkannya setelah semua kawasan MTQ dibersihkan, maka proses pembersihan dan apel pagi akan dilakukan sekali seminggu yaitu setiap hari Jumat saja.
Terkait masalah keamanan, dijelaskan Bustam akan mengerahkan satu pleton anggotanya setiap hari untuk menjaga keamanan kawasan yang dulunya bernama Taman Ria kota Kendari. Kendati demikian bukan berarti tidak ada kendala dalam menjalankan tugas dilapangan, air bersih dan penerangan kawasan sangat dibutuhkan oleh pihaknya.
“Kita butuh air bersih untuk digunakan MCK bagi anggota pengaman kawasan, tapi kami sudah berkoordinasi dengan pa Sekda, dan ia memerintahkan kami membuat surat permohonan guna menggali sumur bor,” terangnya.
Sedangkan masalah penerangan sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Sultra.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra Isma mengatakan bahwa keputusan pengelolaan aset MTQ ditetapkan oleh Sekda saat melaksanakan rapat umum.
“Mulai awal tahun Januari, bahkan akhir tahun Satpol PP sudah melakukan pembersihan area MTQ dan pengamanan kawasan tugu,” ungkap Isma saat ditemui usai Pelantikan Pejabat Eselon III dan IV, Kamis (12/1/2017) di Aula Bahteramas, Kantor Gubernur Sultra.
Lebih lanjut ia menjelaskan secara teknis bagaimana pengelolaan aset tersebut merupakan hak Satpol PP Sultra. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Tahir Ose
