Keluarga Keberatan Indentitas Korban PCC Tidak Disamarkan dalam Berita

220
Keluarga Keberatan Indentitas Korban PCC Tidak Disamarkan dalam Berita
KORBAN PENYALAHGUNAAN OBAT - Salah satu korban penyalahgunaan obat IR (16) salah satu siswa SMA Negeri Kendari saat ini tengah dalam perawatan medis di Ruang UGD Rumah Sakit Jiwa (RSJ), Jumat (15/9/2017). Ia dirawat sejak pukul 05.00 wita pagi. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

Keluarga Keberatan Indentitas Korban PCC Tidak Disamarkan dalam Berita KORBAN PENYALAHGUNAAN OBAT – Salah satu korban penyalahgunaan obat IR (16) salah satu siswa SMA Negeri Kendari saat ini tengah dalam perawatan medis di Ruang UGD Rumah Sakit Jiwa (RSJ), Jumat (15/9/2017). Ia dirawat sejak pukul 05.00 wita pagi. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Salah satu keluarga korban penyalahgunaan obat PCC keberatan jika indentitas korban tidak disamarkan dalam pemberitaan.

Ia mengatakan, acara live salah satu stasiun TV swasta menampilkan gambar wajah adiknya diblur, namun ia melihat pada video lain wajah adiknya yang berstatus pelajar SMA itu nampak jelas ditayangkan.

“Ini kan kasian korban, seharusnya jangan dimunculkan wajahnya, karena mereka masih di bawah umur,” ungkap pria yang enggan disebutkan namanya saat ditemui zonasultra, Jumat (15/9/2017) di UGD RSJ Kendari.

Pria ini menjelaskan adiknya masuk Kamis (14/9/2017) kemarin sekitar pukul 05.00 Wita dan dibawa oleh temannya. Ia juga mengatakan adiknya masih dalam kondisi belum stabil dan sering berhalusinasi.

(Berita Terkait : 30 Remaja di Kendari Bersamaan Masuk UGD Setelah Konsumsi Obat, Satu Meninggal Dunia)

Meski telah mendapat perawatan dari dokter, namun tangan dan kaki korban saat ini masih dalam kondisi diikat.

Sementara itu, Direktur RSJ Kendari Abdul Razak juga menghimbau kepada seluruh media lokal atau nasional untuk menjaga privasi dari pasien ataupun keluarga korban penyalahgunaan obat.

“Tolong ya saya minta bantuan teman-teman semua, untuk menjaga privasi ini,” ujarnya. (B)

 

Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini