Sebelumnya, tim penjaringan calon ketua DPD PDIP Sultra mengusulkan tiga nama ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yakni Hugua, Rifai Pidansa dan Litanto. Namun melalui Konperda, 12 DPC menyatakan aklamasi m
Sebelumnya, tim penjaringan calon ketua DPD PDIP Sultra mengusulkan tiga nama ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yakni Hugua, Rifai Pidansa dan Litanto. Namun melalui Konperda, 12 DPC menyatakan aklamasi mendukung Hugua memimpin kembali PDIP untuk lima tahun kedepan.
Menurut Anggota DPR-RI tersebut, siapapun terpilih dalam musyawarah mufakat dari tiga nama yang telah disepakati pihak DPP PDI-Perjuangan secara otomatis akan menjadi calon Gubernur sultra,keyakinan itu atas keputusan pihak partainya yang menimbang berbagai aspek kader-kadernya di daerah.
Usai melantik pemngurus DPD PDIP Sultra periode 2015-2020, dr. Ripka Ciptadining mendaulat Hugua menju pada pemilihan gubernur 2018 mendatang. Menurut Ripka, sebagai kader terbaik, Hugua harus ikut bertarung mewakili partainya pada Pilgub nanti.
“Saya pastikan Hugua adalah calon gubernur dari PDIP pada Pilgub 2018 mendatang. Karena itu seluruh pengurus dan kader partai harus bekerja keras dan mendukung keputusan partai,” kata Ripka Ciptadining.
Usai terpilih, Hugua langsung menyusun komposisi kepengurusan. Terpilih sebagai sekretaris Litanto dan Hasan Basri sebagai bendahara. Sedangkan wakil ketua dan pengurus harian lainnya diisi oleh kader-kader partai lainnya. Sedangkan pelantikan pengurus langsung dilakukan oleh perwakilan DPP, dr.Ripka Ciptadining.
Dalam pidato singkatnya, Hugua menyatakan kepemimpinanya pada periode awal sebagai ketua DPD PDIP Sultra ia sukses meningkatkan perolehan suara PDIP pada pemilu 2014 menjadi lebih dari 120 persen dari sebelumnya.
Bahkan di DPRD Sultra yang sebelumnya hanya dua kursi, kini meningkat menjadi lima kursi dan menempatkan kader PDIP sebagai salah satu wakil ketua DPRD Sultra. Sedangkan dibeberapa Kabupaten di Sultra seperti Kolaka Utara (Kolut), PDIP meraih 6 kursi dan merebut posisi ketua DPRD yang sebelumnya tidak sama sekali tidak memperoleh kursi.
Sementara untuk Kabupaten Wakatobi, PDIP memperolehan 8 kursi dan menempatkan kadernya Muhammad Ali sebagai ketua DPRD.
Ditataran eksekutif, PDIP mampu menempatkan 3 orang jagoanmnya sebagai bupati, yakni Muna, Wakatobi dan Kolaka. Yang lebih hebat lagi PDIP memenangkan Jokowi sebagai presiden pada Pilpres 2014. Hebatnya lagi PDIP mampu menang dikandang lawan, padahal Sultra merupakan basis PAN yang didukung 9 kepala daerah,” kata Hugua. (Ahmad Dhylun)
