ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) bagi pelajar di Sulawesi Tenggara (Sultra) di Hotel Grand Clarion Kendari, Selasa (18/7/2017)
Asisten Deputi Pendidikan Tinggi dan Pemanfaatan IPTEK Asril mengatakan kegiatan ini merupakan program yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia yang befokus pada bagaimana pelajar memanfaatkan teknologi cerdas khususnya media sosial.
Apalagi saat ini pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7 juta orang, sedangkan peruntukkan penggunannya untuk media sosial mencapai 97 persen atau 129 juta orang.
“Ini membuktikan sudah merambat media sosial di kita, apalagi medsos banyak digunakan umur produktif seperti pelajar,” ungkap Asril.
Selain itu, dari segi efek media sosial sangat besar baik itu positif atau pun negatif. Tugas pihaknya adalah bagaimana lebih meningkatkan efek positif itu di kalangan pelajar dan meredam efek negatifnya.
Sebab pelajar adalah generasi penerus bangsa yang harus dilindungi cara berpikir dan pandangnya dalam menghadapi sebuah permasalahan terutama menghadapi berita hoax di media sosial baik itu Facebook, Twitter, Instagram dan medsos lainnya.
Salah satu pelajar SMA 4 Kendari Nisa mengatakan kegiatan sosialisasi ini adalah kegiatan yang menarik, apalagi membahas perihal cara menggunakan medsos dengan baik.
“Saya aktif menggunakan medsos, dan saya lebih suka posting makalah-makalah,” ungkap Nisa.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 siswa dan siswi SMA se-Sultra yang memiliki prestasi dan aktif dalam menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Output yang diharapkan dalam kegiatan ini menurut Ketua Panitia Alfin adalah bagaimana mereka dapat secara masif memosting sejumlah konten bermanfaat di akun media sosial yang mereka miliki, sehingga dapat memberikan efek kepada temannya.
“Kami nanti ada tim yang akan memantengi akun mereka, melihat aktivitas medsos mereka dengan menggemakan #ayoberubah gerakan nasional revolusi mental,” ungkap Alfin.
Setelah dilakukan penilaian itu akan dipilih dua orang setiap daerah dari 34 provinsi dengan postingan menarik dan bermanfaat untuk berkunjung ke Jakarta dan akan diberikan hadiah liburan di ibukota. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati
