ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Tim penilai Wahana Tata Nugraha (WTN) Kementerian Perhubungan RI memberikan pekerjaan rumah (PR) untuk Pemerintah Kota Baubau. PR dimaksud yakni melakukan pembenahan-pembenahan pada sarana dan prasarana transportasi di Kota Baubau.
Ketua Tim Penilai WTN, Baitul Ihwan saat memaparkan hasil penilaian WTN di Aula Kantor Walikota Baubau, Kamis (25/08/2016) mengatakan, dari hasil penilaian, ada beberapa hal yang harus dibenahi Pemerintah Kota Baubau diantaranya, pemanfaatan jalan yang tak sesuai fungsinya, timbunan material bangunan di pinggir jalan, parkiran liar dan kegiatan lainnya yang mengganggu lalu lintas.
Kemudian beberapa tempat penyebrangan orang atau zebra cross yang sudah pudar, tidak ada rambu petunjuk penyebrangan, halte belum dilengkapi rambu petunjuk, tidak ada nama halte, informasi trayek angkutan tidak ada, penerangan, papan informasi tarif angkutan, termasuk harus adanya penambahan halte.
“Sebagian ruas jalan tidak ada marka jalan, rambu-rambu lalu lintas tidak sesuai material, bentuk, ukuran, ketinggian. Perlu ada penambahan rambu juga,” paparnya di hadapan Walikota Baubau AS Tamrin dan Ketua DPRD Baubau Roslina Rahim.
“Peluangnya sangat besar (mendapatkan piala WTN), tapi itu tadi masih ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi,” paparnya ketika ditanya peluang Kota Baubau mendapatkan penghargaan untuk daerah terbaik dalam pengelolaan transportasi itu.
Di tempat yang sama, Walikota Baubau, AS Tamrin menuturkan, Pemkot Baubau siap menindaklanjuti PR tersebut dengan secepatnya melakukan pembenahan-pembenahan di beberapa titik lokasi yang sudah dipaparkan Tim Penilai WTN. Selain, komitmen Pemkot Baubau, kesadaran masyarakat juga dibutuhkan, misal tetap berlaku tertib dalam berlalu lintas.
“Tidak bisa kita takabur juga, karena bukan kita penentu, rasanya kita ada keyakinan (meraih Penghargaan WTN),” ungkap AS Tamrin.
Sumber : kabarbuton.com
