Kementerian PUPR Gelar Gerakan Peduli Mitigasi Bencana di Kelurahan Sanua

152
Kementerian PUPR Gelar Gerakan Peduli Mitigasi Bencana di Kelurahan Sanua
GERAKAN MITIGASI - Kementerian PUPR menggelaa gerakan peduli mitigasi bencana di kelurahan Sanua Kecamatan Kendari Barat, Senin (27/11/2017). M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM

Kementerian PUPR Gelar Gerakan Peduli Mitigasi Bencana di Kelurahan SanuaGERAKAN MITIGASI – Kementerian PUPR menggelaa gerakan peduli mitigasi bencana di kelurahan Sanua Kecamatan Kendari Barat, Senin (27/11/2017). (M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar Gerakan Peduli Mitigasi Bencana di Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Senin (27/11/2017). Gerakan peduli mitigasi bencana ini dilaksanakan guna meminimalisasi risiko banjir selama musim hujan.

Kordinator Gerakan Peduli Mitigasi Bencana Bidang Penanganan Sampah, Sahabuddin berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat Kelurahan Sanua bisa menjaga kebersihan lingkungan yang berada di sepanjang bantaran Kali Sodohoa.

BACA JUGA :  Warga Antusias Sambut Nur Alam dari Bandara sampai di Rumahnya

Sahabuddin menerangkan, gerakan peduli mitigasi bencana ini mengacu pada Pasal 1 Ayat 6 PP Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, merupakan serangkaian kegiatan untuk mengurangi risiko bencana alam.

Melalui kegiatan ini masyarakat bisa menjaga tanaman pohon di sepanjang bantaran sungai dan tidak membuang sampah ke sungai yang akan mengakibatkan pendangkalan.

“Melalui gerakan penanaman pohon, penanganan sampah di Kelurahan Sanua ini dapat mengurangi bencana bersifat kontruktural dan non-kontruktural yang merugikan harta benda, psikologis masyarakat,” jelasnya.

BACA JUGA :  Tingkatkan Kolaborasi, Konsul-Jenderal Australia Kunjungi Kendari

Pihaknya juga terus berupaya menekan bencana kontruktural ini melalui optimalisasi pembangunan infrastruktur, penanaman pohon dan membersihkan sampah agar air mengalir dengan lancar dari hulu hingga hilir Kali Sodohoa.

Untuk upaya meminimalisasi bencana non-kontruktural lanjut Sahabuddin, pihaknya melakukannya melalui proses peningkatan sumber daya manusia masyarakat dalam menjaga lingkungannya.

“Meski kesadaran masyarakat menjaga lingkungan sungai sudah mulai meningkat, diharapkan peran dari pemerintah untuk terus mendorong dan menyosialisasikan pentingnya menjaga kelestarian sungai,” ujarnya. (B)

 

Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini