Kendari Catat Inflasi, Beras Penyumbang Terbesar

49
Kendari Catat Inflasi, Beras Penyumbang Terbesar
Atqo Mardianto

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, pada Februari 2016 Kota Kendari kembali mengalami inflasi sebesar 0,07 persen.

Kendari Catat Inflasi, Beras Penyumbang Terbesar
Atqo Mardianto

Kepala BPS Sultra Atqo Mardianto mengatakan, inflasi yang terjadi di Kendari dipicu oleh naiknya indeks harga pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,10 persen, sandang 0,10 persen, kesehatan 0,11 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,06 persen dan transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen.

Sementara kelompok bahan makanan dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar masing-masing tercatat deflasi sebesar 0,31 persen dan 0,05 persen.

“Beras kembali menjadi komoditi penyumbang inflasi terbesar di Kota Kendari selama Februari,” ungkap Atqo dalam peluncuran berita resmi statistik di kantor BPS Sultra, Selasa (1/3/2016).

Selain beras, komoditi lainnya yang juga menyumbang inflasi adalah ikan kembung, tarif rumah sakit, bimbingan belajar, sepeda motor, keramik, blus, sawi hijau, kue basah dan telepon seluler.

Dari  82 kota di Indonesia, 30 kota tercatat mengalami inflasi dan 52 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandang (1,02 persen) dan inflasi terendah di Banda Aceh (0,02 persen). Sedangkan deflasi tertinggi tercatat di Merauke (2,95 persen) dan deflasi terendah tercatat di Makassar (0,02 persen).

Sementara kota lainnya di Sultra, yaitu Baubau mencatat deflasi sebesar 0,97 persen.

 

Penulis: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini