Kendari Rawan Penularan HIV/AIDS

103
Proses sosialisasi Perda di kantor Camat Kendari. Dalam sosialisasi ini dua perda disosialisasikan. Rasman/ZONASULTRA. COM

ZONASULTRA.COM-KENDARI,   Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara,  gencar melakukan sosialisasi terkait peraturan daerah (Perda) terkait penanggulangan penyakit HIV/AIDS. Seperti yang dilakukan di wilayah Kota Lama.

Sosialisasi yang dilakukan di kantor camat itu cukup menyedot perhatian warga yang ingin mendapat penjelasan apa serta bagaimana bahaya, dari penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus.

Rahminingrum selaku penggiat penanggulangan HIV/AIDS mengungkapkan  bahwa warga kota selaiknya mulai waspada terhadap penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini.  Menurut perempuan yang juga berprofesi sebagai dokter gigi itu,  jumlah warga yang mengidap penyakit mematikan ini berdasarkan data Dinas Kesehatan sudah mencapai 40-an kasus.  20 kasus diderita oleh kaum pria dan  17 kasus HIV/AIDS ditemukan pada perempuan.

“pria mendominasi kasus HIV/AIDS dengan kisaran usia antara 25-40 tahun.  Sedangkan untuk wanita sendiri sebanyak 17 orang ” ujar drg. Rahminingrum saat sosialisasi di Kantor Camat Kendari, selasa (15/12/2015).

Menurut Rahminingrum khusus untuk wilayah kota lama merupakan tempat kedua yang paling rawan terkena dampak HIV/AIDS setelah Kecamatan Kendari Barat.

Prostitusi yang mulai terjadi di kota kendari lanjut Rahminingrum menjadi  salah satu penyebab dari banyaknya jumlah kasus HIV/AIDS. Data lain juga menerangkan bahwa untuk kota Bau-Bau sendiri yang tercatat untuk kasus ini telah mencapai 222 kasus.

Untuk Kota Lulo tercatat sepanjang  Januari-Oktober 2015, ditemukan  37 Kasus HIV/AIDS.  23 orang sudah terjangkit virus HIV dan 14 diantaranya sudah masuk pada fase AIDS.

 

Penulis : Nisa Hurhayati
Editor   : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini