Kesbangpol Konut Sosialisasi Pendidikan Politik kepada Pelajar SMA

570
Kesbangpol Konut Sosialisasi Pendidikan Politik kepada Pelajar SMA
SOSIALISASI P4 - Kepala Kesbangpol Konut, Budiman bersama pihak KPUD Konut, Bawaslu Konut saat menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik Pemilih Pemula (P4) di SMAN 1 Lembo, Kecamatan Lembo. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar sosialisasi Pendidikan Politik Pemilih Pemula (P4) kepada pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang telah masuk daftar wajib pilih.

Kepala Kesbangpol kabupaten konut, Budiman mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) yang aman, damai dan tentram, jelang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta Calon Legislatif (Caleg) akan dihelat April 2019 mendatang.

Diungkapkan, pemilih pemula juga mempunyai andil besar untuk melahirkan sosok pemimpin bangsa dan wakil rakyat yang amanah, berintegritas tinggi dan membawa kemakmuran untuk rakyat.

Olehnya itu, sambung Budiman, dengan adanya pembekalan dan pemberian pemahaman, para generasi muda diharapkan dapat berperan aktif dalam menentukan hak pilihnya dengan jujur, adil dan bebas dari intimidasi.

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

“Pemilu merupakan salah satu pilar demokrasi sebagai wahana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintah yang demokratis. Sehingga untuk mewujudkan hal itu, sangat perlu adanya pemahaman kepada kita semua, terkhusus para generasi muda,”kata pria berkacamata ini saat menyampaikan sambutannya di SMAN 1 Lembo, Kamis (13/12/2018).

Ditambahkan, pelaksanaan demokrasi merupakan bagian dari perkembangan pemikiran masyarakat dalam proses politik yang secara umum pemerintah daerah mempunyai kewenangan dalam bidang politik untuk membina masyarakat dan menciptakan situasi dan kondisi politik yang lebih baik.

Lahirnya undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum, lanjut, Budiman, menjadi dasar pelaksanaan pemilu yang terintegrasi dimana sejarah baru dalam pesta demokrasi memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR-RI, DPD-RI, DPRD Prov dan DPRD Kabupaten dalam waktu bersamaan di 17 April 2019 mendatang.

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

“Sebagai warga Konawe Utara khususnya adik adik generasi muda adalah calon pemimpin masa depan. Kita memiliki tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, serta daerah tercinta dengan menggunakan hak untuk memilih dengan sebaik baiknya, untuk memilih pilihan kita sesuai dengan hati nurani kita, tanpa adanya interfensi dari pihak lain,”ujarnya.

“Olehnya itu, dalam kesempatan ini diharapkan kepada kita semua, khsusnya para generasi muda agar dapat berperan aktif dalam pesta demokrasi sebagai pemilih pemula yang cerdas, bebas, jujur dan adil,”pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam kegiatan itu juga turut dihadiri pihak perwakilan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Konut dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat serta pimpinan sekolah, guru dan ratusan siswa pelajar tingkat SMA. (B)

 


Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini