Ketika Anak Lorong Jadi Rebutan, ADP Datang Dua Kali, Rasak dan Haris Duluan ‘Lamaran’ Hingga Ali Mazi yang Soan

458
jadi-rebutan-anak-lorong-ishak-ismail-yang-populer-dengan-tagline-anak-lorong-bersama-ali-mazi-di-rumah-pribadi-ishak-di-kendari-minggu
Jadi Rebutan : Anak Lorong – Ishak Ismail yang populer dengan tagline Anak Lorong bersama Ali Mazi di rumah pribadi Ishak, di Kendari, Minggu (1/10/2016) malam. Ratusan pendukung Anak Lorong juga turut hadir dalam pertemuan tersebut. (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)
jadi-rebutan-anak-lorong-ishak-ismail-yang-populer-dengan-tagline-anak-lorong-bersama-ali-mazi-di-rumah-pribadi-ishak-di-kendari-minggu
Kunjungan : Anak Lorong – Ishak Ismail yang populer dengan tagline Anak Lorong bersama Ali Mazi di rumah pribadi Ishak, di Kendari, Minggu (1/10/2016) malam. Ratusan pendukung Anak Lorong juga turut hadir dalam pertemuan tersebut. (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Suasana kediaman Ishak Ismail di lorong Mawar, Kecamatan Mandonga, mendadak ramai dikunjungi ratusan pendukung dan tim sukses yang memiliki tagline Anak Lorong, Sabtu (1/10/2016) malam. Hujan deras dari pukul 16.00 Wita sore hingga pukul 19.30 Wita malam, tak menyurutkan langkah para simpatisan tersebut untuk terus berdatangan.

Para simpatisan dari berbagai kalangan tampak memenuhi kursi-kursi yang disediakan dan pula yang berdiri di luar pagar. Beberapa diantaranya tampak bergantian menyanyikan lagu-lagu lawas sambil diringi musik elekton.

Di tengah-tengah ramainya para pendukung Anak Lorong, sekitar pukul 20.00 Wita tiba-tiba hadir mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi. Bersama beberapa orang anggotanya, Ali mazi langsung bersalaman dan berpelukan dengan Ishak.

Ali Mazi tampak menggunakan kemeja putih berlogo Nasdem dan celana jeans. Sekitar satu jam lebih, mantan Ketua DPW Nasdem Sultra itu berdiskusi dengan Ishak di ruang tamu. Setelah itu, Ali Mazi diberi kesempatan untuk memberikan sambutan di acara pertemuan tersebut.

“Hidup Ali Mazi….Hidup Anak Lorong,” teriakan beberapa orang masyarakat yang menyambut Ali Mazi.

Seolah tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, hampir 1 jam Ali Mazi bercerita soal berbagai hal dalam politik. Mulai dari kegagalan Ishak, pengkhianatan dalam dunia politik, hingga soal kegagalan dirinya sendiri dalam pertarungan gubernur pada 2007 dan 2013 lalu.

Dalam kesempatan itu, Ali Mazi menegaskan akan tampil kembali dalam pemilihan gubernur Sultra 2018. Menurutnya, kegagalan dalam pertarungan politik akan membuat seseorang semakin lebih kuat.

BACA JUGA :  Cek Fakta: Keliru, Surat Suara Rusak Tak Dapat Diganti Bila Sudah di Bilik Suara

Mengenai kehadirannya dalam acara tersebut, Ali Mazi mengaku karena memang hubungan persahabatan dari masa kecil dengan Ishak Ismail. Mengenai deal-deal politik belum ada yang dibangun sebab pertemuan tersebut hanya sebatas silaturrahmi.

“Kalau bagi para calon itu dalam pertandingan biasanya yang kalah itu stres, tapi ini tidak. Saya melihat keadaan Ishak dan keluarga masih baik-baik saja dan kompak. Itu yang paling penting dalam menghadapi dunia politik,” ujar Ali Mazi.

Usai Ali Mazi memberikan sambutan, giliran Ishak yang meraih mikrofon dan mengungkapkan curahan hatinya selama perjalanan di Jakarta bergelirya mencari partai koalisi yang akhirnya kandas. Ishak mengaku sempat akan berpasangan dengan beberapa bakal calon walikota seperti Amarullah, dan Abdul Rasak. Namun akhirnya buyar tanpa ada kesepakatan.

Belum selesai Ishak bercerita, tiba-tiba muncul calon walikota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP) sekitar pukul 22.00 Wita. Putra Walikota Kendari itu datang dengan menggenakan baju batik yang dipadu dengan celana kain hitam. ADP datang tanpa didampingi pasangannya Sulkarnain.

Kedatangan ADP langsung disambut dengan tepuk tangan pendukung Anak Lorong. Hanya saja ADP yang langsung ke depan tempat para pendukung berkumpul, tak berpapasan langsung dengan Ali Mazi sebab sebelum kedatangan ADP, Ali Mazi telah lebih dulu masuk di dalam rumah.

Setelah Ishak selesai bercerita, ADP diberi kesempatan untuk bicara selama 7 menit. Pada kesempatan itu ADP mengaku di hari yang sama tersebut sudah 2 kali datang menemui Ishak untuk mengajak bergabung dalam pertarungan Pilwali.

BACA JUGA :  [SALAH] Partai PBB Menyatakan Deklarasi Mendukung Anies Sebagai Presiden 2024
adp-dan-ishak
Ishak Ismail (kanan) bersama Calon Walikota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP) di rumah pribadi Ishak, di Kendari, Minggu (1/10/2016) malam. Kedatangan ADP untuk mengajak Ishak bergabung dalam tim pemenangannya. (Foto : Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)

“Sudah ada diskusi khusus empat mata antara saya dengan Pak Ishak. Hanya memang belum ada kesepakatan karena menunggu penetapan calon dari KPU (24 Oktober 2016),” ujar ADP.

ADP mengatakan untuk figur seperti Ishak tidak ada salahnya jika naik dalam pertarungan yang cakupannya lebih luas yakni ke tingkatan provinsi. Ishak ke depan bisa mencalonkan diri jadi wakil gubernur dan bisa mencalonkan diri jadi anggota DPR RI Dapil Sultra.

Sebelumnya, pekan lalu pasangan bakal calon Walikota Abdul Rasak dan Haris Andi Surahman lebih dulu menemui Ishak di kediamannya. Pasangan yang diusung partai Nasdem dan Golkar ini datang ‘melamar’ Anak Lorong untuk mendukungnya pada Pilwali nanti.

Sama seperti pertemuan ADP. Dalam pertemuan yang berlangsung, Selam malam (27/9/2016) itu belum menghasilkan keputusan. Ishak dan Rasak-Haris sepakat untuk melakukan pertemuan lanjutan untuk membicarakan lebih jauh terkait sikap politik dalam Pilwali ini.

Komunitas Anak Lorong

Di hadapan para awak media, Ishak mengatakan sengaja mengumpulkan pendukungnya tersebut sebagai malam perpisahan untuk tim, tapi juga sebagai malam peresmian bagi eksisnya komunitas Anak Lorong di Kota kendari. Sebagaimana awal deklarasi maju pilwali dulu, para pendukung juga dikumpulkan seperti itu.

“Sekalian juga kita sampaikan ucapan terima kasih karena selama ini telah membantu. Saya sadar betul Ishak tidak ada berarti apa-apanya tanpa mereka. Kemudian kita juga bicara tentang Kota Kendari dengan calon-calon yang akan ditetapkan nanti,” ujar Ishak.

Terkait kedatangan Ali Mazi, Ishak mengaku Ali Mazi merupakan teman semasa kecil yang selalu saling menjaga hubungan persaudaraan. Namun demikian belum ada pembicaraan untuk dukung-mendukung di pemilihan gubernur mendatang.

Mengenai maju dalam pemilihan gubernur atau legislatif, Ishak mengaku belum terpikir sampai kesitu. Namun demikian dalam politik tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa terjadi dengan segala dinamikanya. (A)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini