Ketua DPRD Konsel : Pencopotan Kadistan Itu Hal Biasa Demi Menyelematkan Masyarakat

50

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Pencopotan jabatan Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Peternakan yang dilakukan oleh Bupati Konawe Selatan (Konsel), bagi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Irham Kalenggo merupakan hal yang biasa. Pasalnya, pencopotan itu dilakukan demi menyelematkan kepentingan masyarakat.

Irham Kalenggo

Irham menjelaskan, penonaktifan Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) dikarenakan telah beberapa kali diundang rapat namun tidak juga diindahkan. Selain itu tidak adanya serapan anggaran yang mencapai Rp.30 miliar, padahal anggaran tersebut diperuntukkan demi kepentingan rakyat.

“Sedikit lagi kita rapat evaluasi semester kedua, jika sampai bulan Juni 2016 serapan anggaran tidak ada, sementara dipertanian sekitar Rp.30 miliar untuk rakyat, kan kasian,” kata Irham Kalenggo, Kamis (9/6/2016).

Baginya, itu hal yang wajar dan alasan bupati melakukan itu demi menyelematkan masyarakat. Hal itu tidak menjadi masalah, sebab sesuai dengan tuntutan pemerintah pusat bahwa anggaran yang diberikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) harus segera sampai kepada rakyat. Jika mantan kadis itu berkelik dengan banyaknya perencanaan yang dilakukan, maka apa yang diperbuat sejak Januari hingga Juni 2016.

“Pertanyaannya, kadisnya apa yang dia kerja. Jadi ini bukan persoalan suka atau tida suka. Kalau saya jelas bupati sudah melakukan yang terbaik,” ujarnya.

(Artikel Terkait : Kadis Pertanian Konsel Dicopot, Ini Alasannya)

Menurutnya, dengan anggaran yang ada pada dinas pertanian dan peternakan itu, seharusnya telah mencapai 50 persen penyerapan anggaran sebab dalam penggelolaan keuangan Pemda harus seiring dengan tahun anggaran.

Terkait aturan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam prosedural pencopotan, menurutnya perlu ada kajian. Namun ada hal-hal yang sifatnya pengecualian seperti mengisi kekosongan jabatan dan ada hal yang sangat penting (emergensi) seperti di dinas pertanian dan peternakan.

“Ada atau tidak kepala dinasnya sama saja, karena belum ada yang dilakukan,” terangnya. (B)

 

Penulis : Irfan Mualim
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini